Kotawaringin Timur (ANTARA) - Sasaran fisik kegiatan TMMD Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah terus mengalami kemajuan setiap harinya. Termasuk renovasi jembatan Handil Samsu, satu dari tiga buah jembatan yang menjadi sasaran fisik TMMD Kodim 1015/Spt di Pulau Hanaut.
"Alhamdulillah kemajuannya sudah 50 persen lebih. Untuk sasaran fisik lainnya juga kemajuannya ada yang sudah 70 persen dan bahkan 90 persen lebih," terang Komandan Kodim 1015 Sampit Letkol Czi Akhmad Safari di Sampit, Rabu.
Dia mengatakan, dibandingkan dua jembatan lainnya yaitu jembatan Handil Gayam dan Sungai Babirah, renovasi jembatan Handil Samsu merupakan yang paling berat. Jembatan ini menghubungkan Desa Bapinang Hilir dan Desa Babirah Babirah, dengan panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter.
Hingga Rabu, 7 September 2020, anggota Satgas TMMD Reguler ke-109 bersama masyarakat masih bahu membahu menyelesaikan renovasi jembatan tersebut. Mereka memasang gelagar jabatan.
"Jembatan Handil Samsu sangat berperan penting dalam menopang perekonomian masyarakat, karena jembatan penghubung antardesa. Sebab itu, mereka bertekad untuk membuat jembatan tersebut lebih kuat dan bisa bertahan lama," katanya.
Selain Jembatan Handil Samsu lanjutnya, sasaran fisik kegiatan TMMD Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut antara lain renovasi jembatan Handil Gayam dan Sungai Babirah, renovasi Mushola Al Hidayah dan pembangunan pos terpadu.
"Kegiatan TMMD ini sudah kami mulai sejak tanggal 22 September 2020 hingga tanggal 21 Oktober 2020. Dandim optimistis hingga penutupan TMMD, seluruh sasaran bisa terealisasi 100 persen," katanya.
Renovasi Jembatan Handil Samsu sudah 50 persen
Rabu, 7 Oktober 2020 17:19 WIB