Pemkot Singkawang maksimalkan pemasaran UMKM di tengah pandemi

Pontianak (ANTARA) - Dinas Perindagkop dan UKM Kota Singkawang menggelar pelatihan fasilitasi kerjasama kemitraan Industri Mikro, Kecil dan Menengah untuk memaksimalkan pemasaran di tengah pandemi bagi UMKM di kota itu. 

"Di era informatika teknologi digital saat ini, ditambah lagi pada situasi pandemi COVID-19, pelaku IMKM banyak mengalami kendala dalam pemasaran produk. Hal itu dikarenakan situasi pandemi yang membawa dampak menurunnya pendapatan masyarakat, sehingga mengharuskan warga masyarakat sebagai konsumen banyak berdiam di rumah dan mengurangi aktivitas di luar rumah serta menghemat pengeluaran," kata Kadis Perindagkop dan UKM Kota Singkawang, Muslimin, Rabu.

Menyikapi hal tersebut, Dinas Perindagkop dan UKM Singkawang menggelar kegiatan pelatihan fasilitasi kerjasama kemitraan Industri Mikro, Kecil dan Menengah dengan swasta di Aula Hotel Sentosa. 

Kegiatan tersebut, katanya, bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada para pelaku IKM agar dapat meningkatkan pemasaran produk melalui Marketplace dan Pasar Modern, melalui Online maupun Offline untuk mempermudah konsumen melakukan aktivitas belanja produk yang dihasilkan. 

Selain itu, diharapkan kepada para pelaku industri kecil menengah dapat meningkatkan produknya bermitra dengan swasta dan memanfaatkan Marketplace serta Pasar Modern, sehingga pelaku IKM dapat meningkatkan skill dan daya saing IKM di Kota Singkawang baik ditingkat lokal, regional, nasional maupun Internasional. 

"Untuk pemasaran produk melalui Marketplace dan Pasar Modern diperlukan beberapa kriteria tentang produk agar bisa diterima dan menarik bagi konsumen, diantaranya adalah kualitas produk yang baik, kemasan yang menarik serta penguasaan IT (Informatika dan Teknologi) dengan baik," tuturnya.

Kepala Seksi Kemitraan dan Promosi Bidang Perindustrian Disperindagkop dan UKM Singkawang, Anisa mengatakan, pelatihan digelar bertujuan agar peserta dapat mempelajari seputar cara pemasaran, produksi olahan, packing dan lainnya. 

"Dengan pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pemasaran dan produksi hasil usaha khususnya di masa pandemi COVID-19 sekarang ini," katanya  

Karena pemasaran merupakan kendala terbesar didalam dunia usaha, beberapa pelaku usaha mengalami penurunan pendapatan akibat kesulitan pemasaran produk.

"Sehingga dengan pelatihan ini, akan membantu pengusaha yang sebelumnya kesulitan mendapatkan jalan keluar permasalahannya," katanya.