Rasio jumlah Penyuluh KB dengan jumlah penduduk di Kalbar masih timpang

Singkawang (ANTARA) - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Barat Tenny Calvenny Soriton mengatakan, rasio jumlah Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dengan jumlah penduduk di Kalbar masih timpang. Untuk itu ia meminta kepada teman-teman PKB dapat menyiapkan diri untuk menghadapi Pendataan Keluarga yang akan dilakukan 2021 mendatang. Hal itu diungkapkanya saat ia melantik pengurus DPC IPeKB Kota Singkawang periode 2020-2024.

"Meski masih kekurangan tenaga penyuluh, namun bukan menjadi kendala dalam persiapan Pendataan Keluarga yang akan dilaksanakan di tahun depan," kata Kaper BKKBN Kalbar, Tenny Calvenny Soriton di Singkawang, Jumat.

Dikatakanya, kurangnya jumlah tenaga penyuluh KB di Kalimantan Barat memang cukup berat bagi BKKBN untuk menjalankan Pendataan Keluarga ini. Tetapi, dalam mensukseskan kegiatan, tentulah persiapannya harus dilakukan dari sekarang.

"Agar Pendataan Keluarga dapat sukses, kami juga akan melibatkan semua kader yang ada. Karena jika dipaksa kerja sendiri, Pendataan Keluarga akan berat.

Untuk itu saya meminta IPeKB dapat memaksimalkan kader yang ada. Termasuk generasi muda dalam Pendataan Keluarga mesti dilibatkan. Termasuk PIK Remaja mesti ikut serta," ungkapnya.

Kaper BKKBN Kalbar kembali menjelaskan kondisi geografis di Kalimantan Barat cukup berat. Dimana teman-teman penyuluh di satu kecamatan memegang banyak desa dengan kondisi wilayah yang cukup sulit ditempuh. Dibutuhkan komitmen untuk mensukseskan kegiatan ini.

Menurutnya, sosialisasi sebagai persiapan Pendataan Keluarga ini lanjut dia sudah disampaikan tiap dirinya turun ke Kabupaten Kota di Kalbar. Untuk teknis pengerjaan kata dia sudah harus disiapkan masing-masing. Kemudia pemutahiran data sudah harus dimulai dari sekarang. Supaya saat Pendataan Keluarga berjalan teman-teman sudah miliki data pasti.

"Agar Pendataan Keluarga sukses kita mesti miliki strategi. Jangan pada hari H, baru mau mulai. Karena teknis di lapangan, teman-teman PKB inilah yang tahu," pungkasnya.