"Jalan itu penghubung Desa Nanga Semangut ke Desa Nanga Kelibang, kondisinya berlumpur dan berlubang beberapa kali kendaraan amblas melewati kerusakan jalan itu, kasihan masyarakat kami," kata Kepala Desa Kelibang Yusuf Basuki, menghubungi ANTARA, di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu.
Disampaikan Yusuf, kerusakan ruas jalan itu sudah di usulkan, bahkan sudah di sampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu agar dapat masuk dalam anggaran tahun 2021.
Menurut dia, jika tahun depan tidak juga di perbaiki maka akses jalan itu sudah tentu tidak bisa di lalui lagi, sedangkan jalan tersebut merupakan kebutuhan masyarakat dalam beraktivitas menjalankan roda perekonomian serta anak-anak yang bersekolah ke Nanga Semangut.
"Yang lebih mengkhawatirkan jalan tersebut digunakan oleh anak sekolah SMP dan SMA dari Kelibang ke Semangut tiap hari mereka pulang pergi jadi kasihan anak-anak untuk itu," ucap Yusuf.
Mewakili masyarakat Desa Nanga Kelibang, Yusuf menyampaikan permohonan agar Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu melalui dinas terkait untuk segera mengatasi kerusakan jalan tersebut.
"Kami hanya mengingatkan agar ruas jalan Nanga Semangut-Nanga Kelibang dianggarkan pada APBD Tahun 2021," pinta Yusuf.
Baca juga: Jalan Tekudak -Tanjung Kapuas Hulu rusak sering di lintasi truk bermuatan kayu
Baca juga: Forkompinda Kayong Utara gotong royong perbaiki jalan provinsi
Baca juga: Karolin pantau sejumlah jalan yang rusak dalam kunjungan kerjanya
