Kepenatan bertugas, Seorang dokter COVID-19 di Malaysia meninggal dunia

Ini gambar terakhir beliau yang sempat diambil oleh rakannya sebelum beliau jatuh sakit kerana beban kerja terlalu penat dan letih, selain kekurangan masa untuk beristirehat setelah bertugas di barisan hadapan KKM menangani Covid-19. Beliau tertidur ketika bertugas dan pengsan. (1)

Kuala Lumpur (ANTARA) - Seorang dokter tenaga kesehatan yang menangani COVID-19 dari Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM), Dr Ali Noor bin Hassan, meninggal dunia di Hospital Kuala Lumpur karena acute respiratory distress atau kepenatan bertugas.

"Almarhum telah pulang ke pangkuan Ilahi lewat malam kemarin (18 Januari 2021). Beliau merupakan seorang petugas media KKM yang amat disenangi oleh rekan-rekan sekerja, pasien dan masyarakat setempat," ujar Dirjen Kesehatan KKM, Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah di Putrajaya, Rabu (20/1).

Baca juga: 504 nakes meninggal karena COVID-19 hingga Desember 2020

Noor Hisham mengatakan tes COVID-19 untuk almarhum adalah negatif sedangkan dia dimasukkan ke Hospital Kuala Lumpur sejak awal Desember 2020 disebabkan penyakit lain dan telah menjalani beberapa sesi perawatan.

"Untuk menghormati jenazah serta anggota keluarga almarhum Dr Ali Noor, KKM memohon agar siapa pun tidak membuat spekulasi mengenai kasus beliau," katanya.

Baca juga: Dokter pribadi Maradona diduga lakukan pembunuhan tak disengaja

Sementara itu sumber dari Pasukan Manajemen Pemakaman Malaysia (SPJM) almarhum merupakan anggota terdaftar SPJM dan telah mengikuti SPJM sejak 2018 serta menyertai Kursus Pengurusan Jenazah SPJM di Surau Quba Sentul pada dua tahun lalu.

Almarhum dikabarkan seorang pendakwah dan sudah dua kali menyertai Ijtimak/perhimpunan Jemaah Tabligh di Beaufort, Sabah.

"Sekali lagi SPJM kehilangan seorang anggota yang begitu komitmen melayani untuk umat setelah kepergian Ketua SPJM Negeri Kedah, Hj. Habibullah pada hari Jumat lalu. Semoga Allah SWT menerima segala amal kebajikan beliau dan mengampuni segala dosanya yang lampau," ujar pengurus SPJM, Ustadz Rafie Zainal.

Baca juga: Tiga dokter kembali gugur akibat pandemi COVID-19
Baca juga: Seorang dokter di Malang berstatus probable COVID-19 meninggal dunia
Baca juga: Dokter muda di Medan positif COVID-19 meninggal dunia