Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harisson mengatakan berdasarkan peta penyebaran COVID-19 per-tanggal 25 Januari 2021, sudah ada 6 kabupaten di Kalbar yang kembali menjadi zona kuning (resiko rendah) penyebaran COVID-19.
"Pada minggu sebelumnya, semua daerah di Kalbar masuk zona oranye (resiko sedang) penyebaran COVID-19. Namun, per-tanggal 25 Januari kemarin sudah ada 6 kabupaten yang kembali menjadi zona kuning," kata Harisson di Pontianak, Selasa.
Dia merincikan, enam daerah yang kembali menjadi zona kuning yaitu, Kabupaten Sanggau, Sambas, Mempawah, Kapuas Hulu, Kubu Raya dan Kayong Utara.
Sementara 8 kabupaten/kota yang masih berada di zona oranye, antara lain Kabupaten Ketapang, Melawi, Sintang, Bengkayang, Landak, Sekadau, Kota Pontianak dan Singkawang.
"Kita harapkan Pemda baik yang berada di zona kuning maupun oranye bisa semakin memperbanyak melakukan penelusuran dan tes COVID-19 kepada masyarakatnya, agar kita bisa kembali berada di zona hijau. Untuk itu, kita berterima kasih kepada daerah yang sudah bekerja keras untuk menurunkan angka penyebaran COVID-19 di daerahnya," katanya.
Harisson menambahkan, sampai tanggal 24 Januari 2021 kemarin, jumlah kasus konfirmasi COVID-19 di Kalbar sebanyak 3.765 kasus dengan angka suspek 1.684 orang.
"Dari 3.765 kasus konfirmasi tersebut, terdapat 383 kasus masih dalam masa isolasi baik di rumah sakit maupun mandiri, sedangkan 3.354 orang masuk dalam konfirmasi sembuh dan 28 kasus konfirmasi meninggal," kata Harisson.
Pada kesempatan itu, dirinya tidak henti mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, agar tidak mudah terpapar COVID-19.
"Tentunya selalu menerapkan 3M, dan menjaga kondisi tubuh dengan baik. Mari bersama-sama kita cegah penularan COVID-19 bagi diri kita sendiri, keluarga maupun lingkungan sekitar dengan selalu menggunakan masker dan menjaga jarak," tuturnya.