Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengatakan kegiatan Pendataan Keluarga oleh BKKBN di wilayah itu penting dilakukan guna memetakan terkait ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
"Pendataan Keluarga ini sebetulnya untuk mem-back-up data dalam menyusun program percepatan pembangunan kesejahteraan keluarga, khususnya di Kalbar ini, guna membangun ketahanan dan kesejahteraan keluarga yang tentunya harus berdasarkan data-data yang valid," kata Sutarmidji di Pontianak, Rabu.
Dia menjelaskan, dengan pendataan keluarga yang dilakukan BKKBN, maka penanganan-penanganan seperti salah satunya stunting atau gagal tumbuh itu bisa fokus dan terarah.
"Selain itu dari hasil pendataan keluarga ini, juga bisa untuk penanganan keluarga miskin atau keluarga kurang mampu. Hal-hal lainnya yang masih berkaitan dengan pembangunan keluarga serta ketahanan ekonomi keluarga di Kalbar ini," kata Sutarmidji.
Menurutnya dari pendataan keluarga yang valid itu banyak lagi berpengaruh pada akses pendidikan, kemampuan pembiayaan keluarga dan lainnya.
"Banyak aspek yang akan dihasilkan, makanya sangat penting untuk menyukseskan kegiatan Pendataan Keluarga ini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Tenny C Soriton juga menjelaskan audiensi bersama Dukcapil yang dilakukan ke Gubernur dimaksudkan untuk meminta petunjuk, dan dalam rangka menyukseskan pendataan keluarga yang akan dilakukan.
"Jadi dalam usaha menyukseskan pendataan keluarga ini, kami mohon pentunjuk dari pak gubernur. Kami berkolaborasi dengan Dinas Dukcapil, karena kami mengharapkan hasil pendataan ini tidak hanya dapat dipergunakan dalam program Bangga Kencana akan tetapi juga dapat dipergunakan dalam program-program pembangunan, khususnya dari Pemerintah Provinsi," katanya.
Sutarmidji: Pendataan keluarga penting dilakukan
Rabu, 27 Januari 2021 14:35 WIB