Pelaksana harian Bupati Kapuas Hulu Kalimantan Barat Mohd Zaini menyatakan vaksinasi di Kapuas Hulu telah memasuki tahap kedua dengan capaian 51,64 persen.
"Vaksinasi sudah mulai dilakukan, tenaga kesehatan dan sejumlah pejabat termasuk saya dan Ketua DPRD Kapuas Hulu sudah menjalani vaksinasi kedua," kata Mohd Zaini, kepada ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu.
Baca juga: Takut divaksinasi, puluhan warga di Alor kabur ke hutan
Baca juga: Takut divaksinasi, puluhan warga di Alor kabur ke hutan
Disampaikan Zaini, pada pelaksanaan vaksinasi tahap satu dengan sasaran 1.520 orang, yang registrasi 1.886 orang dan yang divaksinasi sebanyak 1.409 orang, yang ditunda 171 orang dan yang dibatalkan sebanyak 306, sehingga untuk vaksinasi tahap satu sudah mencapai 95 persen, vaksinasi itu akan dilanjutkan hingga 21 Februari 2021.
Sedangkan untuk, vaksinasi tahap kedua yang telah dilaksanakan untuk 785 orang dan 10 orang masih ditunda dengan capaian vaksinasi kedua 54,21 persen.
" Dalam pelaksanaan vaksinasi itu tidak bisa langsung divaksin, mesti cek kesehatan terlebih dahulu, jika ditunda atau dibatalkan bisa jadi yang bersangkutan ada penyakit lain yang tidak boleh vaksinasi, jadi tidak sembarangan," jelas Zaini yang juga Ketua Harian Satgas COVID-19 Kapuas Hulu.
Baca juga: 80 persen tenaga kesehatan di Kubu Raya sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19
Baca juga: 80 persen tenaga kesehatan di Kubu Raya sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19
Dikatakan Zaini, untuk kedua kalinya di vaksin, ia merasakan tidak ada dampak seperti yang tidak baik.
"Setelah divaksin terasa biasa-biasa saja, memang ada sedikit mengantuk, tapi saya rasa itu hal biasa," ucap dia.
Zaini mengatakan untuk pelaksanaan vaksinasi ke depannya setelah tenaga kesehatan dan sejumlah pejabat, tentu juga akan kepada masyarakat.
Baca juga: Jepang baru mulai vaksinasi massal ke pekerja rumah sakit
Baca juga: Jepang baru mulai vaksinasi massal ke pekerja rumah sakit
Terkait vaksinasi tersebut, Satgas COVID-19 dan Pemkab Kapuas Hulu akan terus melaksanakan sosialisasi, memberikan pemahaman kepada masyarakat.
"Kami imbau masyarakat tidak dengan mudahnya percaya terhadap informasi negatif dari vaksin, kami sendiri sudah membuktikan bersama pejabat lainnya," kata Zaini.
Ia berharap dengan dilakukannya vaksinasi itu dapat memutuskan mata rantai sebaran COVID-19 di wilayah Kapuas Hulu dan Indonesia secara umum.