Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengatakan, pihaknya akan mempersiapkan proses uji usap PCR bagi sekitar 3.000 santri asal daerah itu yang mondok di luar daerah dan segera pulang kampung ke provinsi itu pada libur puasa Ramadhan 1442 Hijriah dan Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pertengahan Mei 2021.
"Kita sudah minta datanya dan 3.000 lebih santri ini sedang belajar di luar Kalbar seperti di Jawa Timur, Jawa Tengah Jawa Barat dan beberapa kawasan lain di Indonesia itu diperkirakan akan tiba secara bertahap beberapa hari ke depan," kata Harisson di Pontianak, Kamis.
Terkait hal tersebut, dirinya menegaskan seluruh santri yang pulang itu akan dilakukan uji usap RT-PCR setelah sebelumnya mereka harus terlebih dahulu menunjukkan surat keterangan pemeriksaan swabs antigen dengan hasil negatif di bandara keberangkatan sebagai syarat terbang ke Kalbar.
"Para santri ini merupakan anak-anak kita sendiri anak anak Kalbar, namun mereka tetap harus membawa surat uji usap antigen negatif sebagai salah satu pemenuhan persyaratan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh Satgas penanganan COVID-19 pusat melalui SE nomor 8 tahun 2021. Setibanya mereka di Kalbar ribuan santri tersebut akan langsung menjalani uji usap RT-PCR," tuturnya.
Menurutnya pelaksanaan uji usap PCR yang dilakukan Pemprov Kalbar terhadap santri ini merupakan wujud tanggung jawab Pemprov Kalbar terhadap kesehatan para santri yang akan kembali ke daerah mereka masing-masing di 14 kabupaten/ kota yang ada dan wujud tanggung jawab terhadap kesehatan serta keselamatan keluarga santri dan warga kalbar secara umum.
"Setelah mereka mengikuti uji usap PCR, keesokan harinya diperkirakan sudah ada hasil. Apabila hasilnya negatif, mereka dapat terus melakukan aktivitasnya masing-masing. Namun jika hasilnya positif, santri tersebut akan dikonfirmasi dan harus menjalani isolasi mandiri atau isolasi di rumah isolasi yang disiapkan oleh pemerintah sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku," kata Harisson.
Dinkes Kalbar siapkan proses uji usap PCR 3.000 santri pulang kampung
Kamis, 25 Maret 2021 16:07 WIB