Kubu Raya (ANTARA) - Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Tenny C Soriton didampingi Koordinator Bidang Adpin, Muslimat melakukan pertemuan dengan PKB/PLKB Kabupaten Kubu Raya membahas pencapaian pendataan keluarga 2021 di ruang Balai Penyuluhan KB Kecamatan Sungai Raya, dalam kesempatan itu ia mengimbau kepada para petugas pengumpul Pendataan Keluarga tahun 2021 (PK21) itu agar dapat memanfaatkan waktu yang tersisa.
"Mengingat waktu PK21 di perpanjang dan masih ada waktu untuk mengejar target, untuk itu saya berharap kepada semua PKB/PLKB Kabupaten Kubu Raya manfaatkan waktu yang tersisa agar target Pendataan Keluarga 2021 di Kabupaten Kubu Raya bisa tercapai," kata Tenny C Soriton di Kubu Raya, Senin.
Dikatakannya, saat ini bukan lagi kita membicarakan permasalahan permasalahan di lapangan tetapi kita cari solusi penyelesaian serta menyusun strategi agar bisa mendongkrak capaian pendataan keluarga di Kabupaten Kubu Raya.
"Setiap PKB/PLKB diharapkan kerja agar lebih maksimal lagi, bangun komunikasi yang baik dengan Kader dan mitra untuk bekerja bersama sama dalam satu tujuan," harap Tenny C Soriton.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala DP3KB Kabupaten Kubu Raya, Dyah Tut Wuri Handayani mengatakan, data per tanggal 30 Mei persentase yang terinput ada 36.37 persen saya yakin angka ini akan terus bergerak naik karena sekarang kita lagi fokus pada penginputan terutama yang paper.
"Jadi seperti Kecamatan Sungai Raya jumlah KK nya paling besar dan ada beberapa desa pendataan yang sudah selesai, tinggal di input," kata Dyah Tut Wuri Handayani.
Ia berharap, semoga ini bisa terus bergerak naik dan kita akan selalu evaluasi setiap harinya untuk Kecamatan Kecamatan yang besar seperti Kecamatan Sungai Raya yang penduduk nya terbanyak ini.
"Dan untuk kecamatan lainnya seperti Terentang, Telok Pakedai juga sudah 97 persen yang terinput," jelasnya.
Kepala DP3KB Kabupaten Kubu Raya itu juga menyebutkan, dilihat target nampaknya akan berubah turun karena ada KK yang tidak kita masukan sebagai sasaran prioritas kita drop sehingga target KK nya menurun maka yang terinput semakin besar dan pencapaiannya akan naik. Kendala yang didapat sebelumnya adalah data terinput tapi tidak terekam dikarenakan server kurang bagus.
"Memang sampai saat ini untuk pendataan keluarga Bupati Kabupaten Raya sangat peduli karena memang visi misi nya berfokus pada Keluarga sehingga hasil pendataan keluarga ini menjadi perumusan kebijakan ke depan karena visi Bupati yang bahagia, bermartabat, terdepan, Berkualitas dan religius itu sasarannya adalah pada Keluarga," kata Dyah.
Berkaitan dengan Pendataan Keluarga ini akan melihat bagaimana kondisi demografi, pembangunan keluarga dan kesertaan ber KB. Kondisi dari pembangunan Keluarga ini bisa kita pantau melalui pendataan keluarga.
"Kalau kita lihat secara geografis dengan luas 690 KM² dengan kecamatan nya berjumlah 9 Kecamatan dan 4 daerah pesisir itu juga menjadi tantangan untuk pembangunan keluarga terutama daerah daerah yang pesisir ini, makanya banyak program program untuk peningkatan pendapatan pembangunan keluarga itu ke daerah daerah tersebut dan terkait juga desa mandiri nantinya," katanya.