Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat secara gencar melakukan sosialisasi pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah itu.
"Kita perlu terus memberikan pemahaman kepada masyarakat agar dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam mencegah karhutla, apalagi musim berladang di Kapuas Hulu tidak lama lagi," kata Kepala BPBD Kapuas Hulu Gunawan saat melakukan sosialisasi terkait dengankarhutla di Kecamatan Putussibau Selatan, Kamis.
Baca juga: TNI-Polri patroli terpadu cegah karhutla di Kabupaten Kapuas Hulu
Baca juga: Balai Besar TNBKDS Kapuas Hulu latih masyarakat untuk cegah karhutla
Baca juga: TNI-Polri patroli terpadu cegah karhutla di Kabupaten Kapuas Hulu
Baca juga: Balai Besar TNBKDS Kapuas Hulu latih masyarakat untuk cegah karhutla
Dia mengatakan karhutla masalah yang kompleks dan rumit sehingga pemerintah perlu melibatkan masyarakat untuk berperan aktif melakukan pencegahan, agar tumbuh kesadaran akan bahaya karhutla.
Sedini mungkin, katanya, dapat dilakukan pencegahan dan pengendalian sebelum karhutla berdampak lebih luas.
Sedini mungkin, katanya, dapat dilakukan pencegahan dan pengendalian sebelum karhutla berdampak lebih luas.
Menurut dia, upaya pencegahan dan pengendalian karhutla itu harus dipahami masyarakat, khususnya relawan pemadam kebakaran di tingkat desa.
"Pencegahan dan pengendalian karhutla kami sampaikan melalui pembekalan teknis bagi relawan karhutla seperti halnya yang kami lakukan di Desa Cempaka Baru, Kecamatan Putussibau Selatan," ucap Gunawan.
Baca juga: Balai Besar TNBKDS Kapuas Hulu latih masyarakat cegah Karhutla
Baca juga: Kencana Group Region Sejiram sediakan embung air cegah Karhutla
Baca juga: Balai Besar TNBKDS Kapuas Hulu latih masyarakat cegah Karhutla
Baca juga: Kencana Group Region Sejiram sediakan embung air cegah Karhutla
Dia mengatakan dalam mencegah karhutla perlu sinergi semua pihak, terlebih pemahaman cara mencegah dan mengendalikan karhutla apabila terjadi di kemudian hari.
"Pembekalan teknis itu penting, di Desa Cempaka Baru itu ada sekitar 30 orang kami latih dalam menanggulangi karhutla, upaya sosialisasi dan pelatihan akan terus kami lakukan agar tumbuh pemahaman di tengah masyarakat," kata Gunawan.