Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kota Singkawang mensosialisasikan pengadaan jalan akses bandara Singkawang kepada masyarakat yang terdampak, di Balairung Kantor Wali Kota setempat, Senin.
"Dalam sosialisasi ini, selain dihadiri puluhan masyarakat yang terdampak pembangunan jalan akses bandara, juga dihadiri Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia, bapak Dr Surya Tjandra dan tim pengadaan tanah dari Provinsi Kalbar," kata Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie di Singkawang, Senin.
Menurutnya, masyarakat yang hadir tersebut, bukan hanya hadir tapi juga memberikan dukungan bahkan sebagian besar dari mereka ada yang bersedia menghibahkan tanahnya untuk pembangunan jalan akses bandara.
Tjhai Chui Mie berjanji akan menyampaikan kembali berapa total keseluruhan tanah yang akan dihibahkan dari masyarakat Kota Singkawang untuk pembangunan jalan akses bandara.
"Kepada masyarakat yang mau menghibahkan lahan itu akan kita undang makan malam guna mengetahui siapa-siapa saja yang mau menghibahkan dan berapa luas lahan yang akan kita dapatkan untuk pembangunan jalan akses bandara," ujarnya.
Apabila nantinya sudah selesai, maka tahapan selanjutnya dirinya akan menyampaikan sertifikat/SKT yang diserahkan oleh masyarakat ke Menteri PUPR. Supaya dari pusat bisa mengucurkan dana untuk pembangunan jalan akses menuju bandara.
Seiring dengan pembangunan landasan pacu bandara, katanya, jika beberapa waktu lalu dirinya sudah menggelar rapat bersama Menteri Perhubungan RI.
"Dan beliau juga sudah menyampaikan bahwa untuk pembangunan landasan pacu, beliau akan menganggarkan kembali yang mana untuk di tahun 2021 kita akan mendapatkan anggaran sebesar Rp100 miliar," katanya.
Dengan adanya bantuan dana dari pusat maupun Pemkot Singkawang, maka secara paralel dimungkinkan pembangunan Bandara Singkawang bisa dengan segera diselesaikan.
Di tempat yang sama, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia, Dr Surya Tjandra dan tim pengadaan tanah dari Provinsi Kalbar.
"Kehadiran saya di Singkawang, karena di minta datang oleh Wali Kota Singkawang untuk menghadiri acara sosialisasi pengadaan jalan akses menuju bandara Singkawang," kata Surya Tjandra.
Menurutnya, sosialisasi ini merupakan bagian penting dari kolaborasi antara pemerintah pusat dengan daerah, bagaimana pembangunan itu bisa dilakukan khususnya di daerah-daerah yang berada di perbatasan negara, seperti Kota Singkawang Kalbar yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
"Harapannya dari sosialisasi ini masyarakat Kota Singkawang bisa paham dan kita dari pemerintahan akan mengerti dan konsen kebutuhannya seperti apa, barulah kemudian kita eksekusi secara lebih baik," ujarnya.
Dia pun menilai, jika sudah waktunya Kota Singkawang punya bandara. Tinggal bagaimana nanti pemerintah daerah memikirkan pengembangan infrastruktur untuk jalan akses ke bandara dan sebaliknya. Sekaligus pemerintah daerah juga harus memikirkan potensi ekonomi setelah dibangunnya bandara. "Semuanya harus direncanakan," pintanya.
Kota Singkawang sosialisasikan pengadaan jalan akses bandara
Senin, 28 Juni 2021 20:28 WIB