250 pegawai Lapas Pontianak ikuti vaksinasi COVID-19

Pontianak (ANTARA) - Sebanyak 250 orang terdiri atas pegawai dan keluarga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pontianak mengikuti vaksinasi COVID-19 massal yang diadakan Polda dan Satgas COVID-19 Kalimantan Barat.

"Hari ini (Selasa) kami mendapat jatah dari Satgas COvID-19 untuk vaksinasi 250 orang," kata Kepala Lapas Kelas II A Pontianak, Farhan Hidayat di Pontianak, Selasa.

Dia menjelaskan dari jatah sebanyak 250 orang, 100 orang di antaranya dari jajaran Lapas Kelas II A Pontianak dan 50 pegawai Rupbasan (Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara) Pontianak dan sisanya anggota keluarga pegawai lapas.

"Hari ini (Selasa) vaksinasi dilakukan khusus untuk pegawai Lapas dan Rupbasan Pontianak serta keluarga, kemudian pada Rabu (29/6) khusus untuk warga binaan Lapas Pontianak," ujarnya.

Dia menambahkan jatah vansin untuk warga binaan nantinya sebanyak 250 orang dari sebanyak 1.073 warga binaan yang ada di lapas ini.

"Warga binaan yang divaksinasi adalah hanya yang bersedia, kemudian dilihat kondisi kesehatan mereka dan lainnya," ujarnya.

Sementara, sisanya masih menunggu tahapan vaksinasi massal lanjutan. "Intinya kami siap menyukseskan program vaksinasi dalam mencegah penyebaran pandemi COVID-19," katanya.

Farhan mengatakan hingga saat ini pihaknya masih belum mengizinkan keluarga warga binaan membesuk. "Jadi keluarga yang ingin membesuk cukup diganti dengan video call, dan kami masih mengizinkan keluarga mengirim barang-barang titipan untuk keluarga di lapas," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Kalbar, Sutarmidji menargetkan vaksinasi COVID-19 secara massal yang sekarang gencar dilakukan bisa menyasar sekitar 70 persen penduduk Provinsi Kalbar.

Dia menambahkan kalau dalam sehari sebanyak 40 ribua yang divaksinasi, maka dalam tiga bulan ke depan bisa mencapai sekitar 70 persen masyarakat Kalbar yang diberikan vaksin COVID-19.

"Dengan angka sekitar 70 persen itu merupakan angka yang bagus dalam mencegah penyebaran COVID-19 di Kalbar," ujar Sutarmidji.