Pontianak (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat mulai melakukan vaksinasi COVID-19 dengan sasaran remaja usia 12-17 tahun, di mana pada hari pertama ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Kota Pontianak.
"Pada hari pertama sasaran vaksinasi COVID-19 untuk remaja ini, untuk siswa di Kalimantan Barat dimulai. Vaksinasi untuk siswa ini masuk dalam kategori kelompok umur 12 hingga 17 tahun, jadi kami mulai vaksinasi pada pelajar pada kelas XII," kata Kepala Dinkes Kalbar Harisson di Pontianak, Rabu.
Dalam upaya mengoptimalkan vaksinasi kalangan remaja ini, pihaknya telah menyurati Dinas Pendidikan di kabupaten/kota untuk meminta dilaksanakan vaksinasi pada siswa kelas XII.
"Kalau untuk Kota Pontianak, kita targetkan dapat selesai sampai 31 Juli seluruh siswa kelas XII baik negeri maupun swasta sudah divaksin. Demikian untuk kabupaten/kota lain," tuturnya.
Dalam pelaksanaannya, kata Harisson, tidak ada perbedaan antara vaksinasi dewasa dan remaja. Sebelum divaksin, mereka juga akan ditanya mengenai riwayat penyakit.
"Apakah memiliki riwayat penyakit atau alergi makanan atau obat, apakah sedang makan obat dalam jangka waktu lama, apakah demam, batuk, pilek. Demikian dengan tensi darah, juga akan dicek. Dari hasil pemeriksaan tersebut, kemudian dokter akan memberikan keputusan layak atau tidak divaksin," katanya.
Dalam pelaksanaannya, kata dia, Dinas Kesehatan kabupaten/kota akan mendatangi sekolah-sekolah yang sudah ditunjuk untuk dilaksanakan vaksinasi bagi siswa kelas XII. Dengan demikian tidak ada lagi pendaftaran secara daring karena pelaksanaannya di masing-masing sekolah.
"Namun dalam pelaksanaan vaksinasi pada kelompok anak (siswa, red.) berumur 12-17 tahun harus memenuhi persyaratan, antara lain menyiapkan kartu keluarga untuk mencatat nomor induk kependudukan," katanya.
Syarat lain yang mesti dipenuhi yakni menandatangani surat pernyataan berupa persetujuan dari orang tua untuk divaksin.
"Persetujuan ini dalam bentuk tertulis, di mana surat pernyataan atau penolakan yang harus ditandatangani orangtua masing-masing," katanya.