Pontianak (ANTARA) - Kepala Kantor Search & Rescue (SAR) Pontianak, Yopi Haryadi mengatakan hingga sore Senin (19/7) sekitar pukul 16.00 WIB Badan SAR Nasional (Basarnas) Kalimantan Barat kembali menerima laporan telah ditemukan dua jenazah korban kecelakaan kapal akibat cuaca ekstrim yang menenggelamkan 18 kapal nelayan di wilayah perairan Kalbar.
"Hingga sore ini informasi yang kami dapatkan telah ditemukan satu jenazah di perairan Pemangkat yang ditemukan oleh kapal TNI AL KRI Kerambit, dan saat masih berlangsung evakuasi terhadap jenazah tersebut," kata Kepala Kantor SAR Pontianak, Yopi Haryadi di Pontianak, Senin.
Ia mengatakan sebelumnya SAR Pontianak telah menerima data total Anak Buah Kapal (ABK) yang menjadi korban kecelakaan 18 kapal itu sebanyak 138 orang, sebanyak 81 orang selamat, 42 orang dalam pencarian, 15 orang ditemukan meninggal.
"Dengan telah ditemukannya satu jenazah tersebut berarti tinggal 41 orang yang masih dalam pencarian. Dan hasil identifikasi awal jenazah yang ditemukan ini merupakan salah satu kapal yang mengalami kecelakaan di ujung sektor 3. Dan kapal itu terbawa arus sejauh 83 mil ke arah utara dari titik kecelakaan terbaliknya kapal tersebut," kata Yopi.
Atas penemuan posisi jenazah itu kata Yopi lagi, maka hal itu akan dijadikan rencana untuk kegiatan pencarian dan evakuasi besok, bertepatan dengan Idul Adha Selasa (20/7). Jadwal pencarian tetap sama dengan didukung oleh kapal dan pesawat dari TNI AL, AU, Polairud dan pihak terkait lainnya.
Kepada pihak keluarga para korban, kata Yopi, yang belum menghubungi Posko DVI Dokes Polda Kalbar maka segeralah menghubungi dan mendatanginya. Karena hingga saat ini ada tiga jenazah yang belum teridentifikasi.
"Karena untuk melakukan identifikasi diperlukan data dukung dan keterangan dari pihak keluarga korban. Dan nantinya akan dicocokkan dengan korban yang belum diidentifikasi. Bagi keluarga korban yang berada di luar Kalbar bisa menghubungi kantor polisi terdekat," tutupnya.
Kapal TNI-AL kembali temukan jenazah nelayan korban kapal tenggelam
Selasa, 20 Juli 2021 8:15 WIB