Kapuas Hulu (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Kalimantan Barat Erlinawati mengharapkan agar Kementerian sosial (Kemensos) melibatkan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Kalimantan Barat dalam program bantuan untuk anak yatim piatu korban COVID-19 khususnya di wilayah Kalimantan Barat.
"Saya menyampaikan aspirasi kepada Ibu Menteri Sosial agar BKOW Kalimantan Barat dilibatkan dalam program Kemensos, karena memang selama ini BKOW aktif dalam kegiatan sosial di tengah masyarakat," kata Erlinawati, menghubungi ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalbar, Selasa.
Disampaikan Erlinawati, pada Rapat kerja (Raker) Komite III DPD dengan Menteri Sosial, di Jakarta, Selasa (21/9) membahas bantuan untuk anak yatim piatu korban COVID-19.
Menurut dia, Kemensos telah merancang program bagi anak yatim, piatu dan yatim piatu yang orangtuanya meninggal akibat COVID-19 sebagai salah satu langkah strategis untuk memastikan hak-hak anak tetap terpenuhi meski dalam situasi sulit.
"Kita sangat mendukung upaya pemerintah melalui Kemensos untuk memperhatikan anak yatim piatu, makanya saya meminta agar BKOW Kalbar dilibatkan dalam program tersebut," kata Erlinawati yang juga merupakan Ketua BKOW Kalimantan Barat.
Sementara itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini saat Raker dengan Komite III DPD RI, di Jakarta, Selasa (21/9) mengatakan sasaran bantuan untuk anak yatim piatu sebanyak 4.043.622 anak yang terdiri dari 20.000 anak yang ditinggal orang tua akibat COVID-19, sebanyak 45.000 anak yang diasuh LKSA dan sebanyak 3.978.622 anak diasuh oleh keluarga tidak mampu dan akan di programkan pada Tahun 2022 mendatang.
"Kemensos tengah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan dan Bappenas RI untuk menyiapkan dukungan anggaran kurang lebih sekitar Rp3,2 triliun," kata Risma.
Menurut Risma, bantuan kepada setiap anak tidak sama. Anak-anak tersebut sebelumnya akan di asesmen. Untuk bentuk bantuannya akan disesuaikan dengan hasil asesmen tersebut.
"Anak yatim dan piatu yang masih berada dalam pengasuhan orangtuanya, misalnya, bisa diintervensi dengan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH)," jelas Risma.
Baca juga: Anggota MPR Erlinawati sosialisasi empat Pilar di FKIP Untan
Baca juga: Anggota Komite III DPD RI Erlinawati usulkan IAIS Sambas jadi IAIN
Baca juga: Erlinawati usulkan empat wisata Kalbar masuk kalender event pariwisata nasional
Erlinawati usulkan BKOW Kalbar bantu program Kemensos di Kalbar
Rabu, 22 September 2021 9:01 WIB