Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalbar bersama TP PKK Kalbar dan Kabupaten Bengkayang mendukung peran perempuan di Bengkayang untuk ikut andil dalam menghadirkan ketahanan pangan keluarga melalui kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
"Kami sangat mendukung sekali peran perempuan yang ada di Kelompok Wanita Tani yang mendapat bantuan dalam P2L. P2L ini sangat strategis untuk meningkatkan ketersediaan, akses dan pemanfaatan pangan keluarga, sekaligus untuk meningkatkan pendapatan keluarga melalui pemanfaatan pekarangan. P2L merupakan solusi yang cukup ideal," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan P2L merupakan program strategis nasional yang mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada situasi COVID- 19 saat ini. Pemanfaatan pekarangan rumah oleh Kelompok Wanita Tani dengan aneka sayuran, sebagai upaya pemenuhan pangan dan Gizi keluarga, menambah pendapatan serta nilai estetika menjadi selaras dengan 10 program PKK yaitu pangan dan kesehatan.
"Untuk itu dukungan dan sinergi dalam pembinaan kegiatan P2L bersama TP PKK baik provinsi maupun kabupaten sangat penting dalam mensukseskan program pemberdayaan pekarangan. Melalui pemanfaatan pekarangan secara optimal akan terpenuhi pangan keluarga secara berkelanjutan. Selanjutnya ketahanan pangan masyarakat akan menjadi tangguh, mendekatkan pangan dalam lingkungan rumah tangga akan mewujudkan ketahanan pangan masyarakat," jelas dia.
Ia menyebutkan di Kabupaten Bengkayang pada 2021 mendapatkan bantuan pemerintah program P2L untuk sembilan Kelompok Wanita Tani.
"Kami sudah melakukan ke Kelompok Wanita Tani, antara lain KWT Melati, Dasawisma Durian Bangkok 2 Kec. Sungai Betung, KWT Masua, KWT Sahaja Kec. Lumar, dan KWT Barakat Kec. Seluas. Kunjugan dalam rangka pembinaan dan monitoring ini juga diikuti oleh POKJA III TP PKK Kalbar dan Bengkayang," jelas dia.
Sementara itu, Ketua PKK Bengkayang, Anita Darwis menyampaikan bahwa P2L sejalan dengan salah satu program pokok PKK yaitu program pangan. Ia berharap dengan adanya P2L ini dapat membantu perbaikan gizi keluarga serta ketahanan pangan keluarga dan siap mendukung Ketahanan pangan di Kalbar.
"Program P2L ini harus didukung dan bina secara terus-menurus, perhatian kabupaten sangat penting demi suksesnya program ini. Apalagi di masa pandemi sangat membantu dalam pemulihan ekonomi yang diperoleh dari hasil penjualan sayur dan bibit yang dihasilkan dari rumah bibit," katanya.