DJPb Kalbar beri penghargaan kepada 24 Satker nilai IKPA terbaik Semester I 2021

Pontianak (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan memberikan penghargaan kepada 24 satuan kerja (Satker) di wilayah Kalbar yang memiliki nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) terbaik dalam periode Semester I 2021.

"Di Kalbar ada 525 Satker dan 516 diantaranya memenuhi kualifikasi IKPA.  Ada 80 Satker nilainya 90 – 99 poin, 134  Satker nilainya 88 – 97 dan 230 Satker kurang dari 80 poin. Yang kita beri penghargaan ada delapan kategori dan setiap kategori ada juara 1- 3," ujar Kepala DJPb Kalbar, Edih Mulyadi di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa dengan adanya penghargaan yang diberikan kepada Satker menjadi dorongan untuk memperbaiki kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja kementerian negara atau lembaga dari sisi kesesuaian terhadap perencanaan, efektivitas pelaksanaan anggaran, efisiensi pelaksanaan anggaran dan kepatuhan terhadap regulasi," jelas dia.

Untuk nilai IKPA Kalbar sendiri menurutnya Semester I 2021 sebesar 92 poin dan angka tersebut di atas IKPA nasional yang masih di 89 poin.

"Jadi kami sangat apresiasi ke Satker di Kalbar mampu meningkatkan kualitas kinerja di lapangan meski di tengah pandemi ini. Itu menunjukkan bahwa kita tetap bekerja dengan baik untuk negara ini. Bagi nilai IKPA masih belum mencapai target kita terus mendorong dan melakukan koordinasi di mana letak masalah dan mencarikan solusi. Sehingga tidak terulang ke tahun berikutnya," jelas dia.

Terkait anggaran APBN di Kalbar menurutnya pada 2021 ini ada penambahan cukup besar yakni dari Rp13,4 triliun menjadi Rp17 triliun. Namun hingga 31 Juli 2021 baru mencapai Rp6,3 triliun atau 30 persen. 

"Kalau dirinci dari pagu yang ada, realisasi dari pagu kantor pusat sebesar 38 persen, kantor daerah 43 persen, dekonsentrasi 28 persen, tugas perbantuan 15 persen dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) 31 persen," jelas dia.

Sementara dilihat dari penyerapan anggaran oleh Satker yang di dalamnya ada program prioritas nasional yang sangat khusus ada lima belanja. Untuk belanja pendidikan saat ini penyerapannya 25,4 persen dari  pagu Rp500 miliar, belanja kesejahteraan rakyat dari pagu Rp4,37  miliar sudah terserap 55,6 persen, belanja pertanian  pagu Rp1,09 miliar diserap 3,84 persen, belanja kesehatan pagu Rp105,54 miliar baru terserap 2,7 persen dan belanja infrastruktur Rp3,558 triliun terserap 38,3 persen.

"Nah, bagi Satker yang di dalamnya mengurus program prioritas nasional dengan serapan anggaran masih rendah menjadi perhatian kami agar anggaran yang ada bisa dimaksimalkan," jelas dia.

Berikut 24 Satker di Kalbar penerima penghargaan berdasarkan kategori;

Pagu lebih besar dari Rp100 miliar

1. Makodam XII/TPR dengan nilai IKPA 97,57
2. Brigif 19/KH DAM XII/TPR dengan nilai IKPA 95,10
3. Kantor UPBU Tebelian dengan nilai 94,63

Pagu Rp50 miliar - Rp100 miliar
1. Polres Bengkayang dengan nilai IKPA 97,63
2. Perencanaan Dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Kalbar dengan nilai IKPA 98,24
3. Polres Mempawah dengan nilai IKPA  97,63

Pagu Rp25 miliar - Rp50 miliar
1.Ditsamapta Polda Kalbar dengan nilai IKPA 99,46
2.Ditlantas Polda Kalbar dengan nilai IKPA 97,32
3.Polres Melawi dengan nilai IKPA 97,04

Pagu Rp15 miliar - Rp25 miliar

1. Roops Polda Kalbar dengan nilai IKPA  99, 53
2. Kantor Kementerian Agama Sanggau dengan nilai IKPA 97,96
3. SPN Polda Kalbar dengan nilai IKPA 96, 53

Pagu Rp10 miliar - Rp15 miliar

1. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pontianak Barat dengan nilai IKPA  99,59
2. Kantor Pelayanan Pajak  Pratama Kubu Raya dengan nilai IKPA  99,47
3. Sekolah Usaha Perikanan Menengah Pontianak  dengan nilai IKPA 99,07

Pagu Rp5 miliar - Rp10 miliar

1. Kantor Pengawasan dan Pelayanan BC Nanga Badau dengan nilai IKPA 99,95
2. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bc Entikong dengan nilai IKPA 99,92
3. Kantor Pengawasan dan Pelayanan 8C Sintete dengan nilai IKPA 99,58

Pagu Rp1 miliar - Rp5 miliar

1. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Sintang dengan nilai IKPA  100
2. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Singkawang dengan nilai IKPA  100
3. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Putusibau dengan nilai IKPA  100


Baca juga: KPP Pratama Kubu Raya terbentuk dampak dari perombakan organisasi DJP
Baca juga: DJP resmi rombak organisasi, ada penutupan dan pengurangan KPP
Baca juga: Landak buat PKS dengan DJP dan DJKP maksimalkan penerimaan pajak