Pontianak (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar mencatat inflasi di gabungan 3 kota di Kalbar pada September 2021 terjadi inflasi sebesar 0,34 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 107,17 pada Agustus 2021 menjadi 107,54 pada September 2021.
“Sedangkan untuk tingkat inflasi tahun kalender sampai dengan September 2021 sebesar 1,05 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun atau September 2021 terhadap September 2021 sebesar 2,01 persen. Inflasi terjadi di tiga kota IHK yang ada Kalbar yaitu Pontianak sebesar 0,33 persen, Singkawang sebesar 0,42 persen dan dan Sintang sebesar 0,25 persen ,” ujar Kepala BPS Kalbar, Moh. Wahyu Yulianto di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga pada September 2021 yakni sawi hijau, daging ayam ras, bayam, kacang panjang, mobil, kangkung, ikan kembung, kontrak rumah, minyak goreng dan ikan tongkol.
“Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga pada September 2021 adalah telur ayam ras, bawang merah, semangka, tomat, cabai rawit, cumi-cumi, ketimun, bawang putih, wortel, dan nanas,” jelas dia.
Sejauh ini di Kota Pontianak, untuk perkembangan harga (dalam satuan per kilogram ) seperti ayam Rp32 ribu, ikan tenggiri Rp70 ribu, ikan kakap hitam Rp57 ribu, bawal Rp56 ribu, tongkol Rp38 ribu, udang putih Rp33 ribu. Kemudian untuk aneka sayuran seperti sawi keriting Rp22 ribu per kilogram, sawi putih Rp20 ribu per kilogram, kangkung Rp10 ribu, kacang panjang Rp11 ribu.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalbar, Heronimus Hero mengatakan bahwa secara umu saat ini harga pangan di tengah masyarakat relatif stabil.
“Harga yang ada di tengah masyarakat stabil hal itu tidak terlepas dari pasokan, distribusi dan stok terus dipantau. Jika ada gejolak harga dengan cepat kita carikan solusi,” jelas dia,.
Inflasi Kalbar bulan September 2021 sebesar 0,34 persen
Jumat, 1 Oktober 2021 17:41 WIB