Kapuas Hulu (ANTARA) - Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Putussibau Kapuas Hulu Kalimantan Barat berhasil juarai lomba hafalan surah pendek ayat suci Alquran tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada peringatan Hari Maulid Nabi di daerah tersebut.
"Siswa-siswi SMPIT berhasil menjadi juara pertama baik untuk laki-laki mau pun perempuan, total ada lima piala yang diraih," kata Kepala SMPIT Putussibau Rahmat Hidayat, di Putussibau Kapuas Hulu Kalbar, Rabu.
Disampaikan Rahmad, prestasi itu merupakan suatu kebanggan bagi SMPIT yang baru beberapa tahun berdiri.
Menurut dia, saat lomba hafalan surah pendek tingkat SMP itu, anak didik SMPIT untuk yang laki-laki berhasil menjadi juara satu, dua dan tiga, sedangkan untuk perempuan juara satu dan juara dua.
"Prestasi itu tentu menjadi motivasi kami untuk lebih meningkatkan lagi ilmu kepada anak-anak didik serta menjadi cambuk semangat bagi siswa siswi yang lainnya," ucap Rahmad.
Ia berharap kegiatan seperti itu bisa dilaksanakan secara berkelanjutan agar melatih mental dan serta menjadikan anak-anak didik lebih mendalam ilmu keagamaan.
"Kegiatan seperti itu merupakan benteng bagi anak-anak usia pelajar dengan dihadapkan dengan perkembangan teknologi saat ini, karena bagaimana pun ilmu agama itu modal untuk akhirat," kata Rahmad.
Sementara itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat, saat menghadiri penutupan peringatan Maulid Nabi, di Masjid Al-Ikhsan Putussibau Selatan, Selasa malam (19/10), mengatakan mengapresiasi dilaksanakannya peringatan Maulid Nabi, apalagi dilaksanakan berbagai perlombaan keagamaan untuk tingkat pelajar.
"Dengan adanya peringatan Maulid Nabi Muhammad yang kita peringati tiap tahun, seharusnya kita meneladani Beliau, baik itu dari sikap, perilaku mau pun budi pekerti Beliau yang penuh dengan keimanan dan ketakwaan, kita harus menjalankan sunahnya di kehidupan kita sehari-hari serta perlu di implementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," kata Wahyudi.
Wahyudi juga mengajak umat islam untuk meningkatkan kebersamaan, kerukunan, serta persatuan dan kesatuan antar sesama warga masyarakat Kapuas Hulu.
Menurut dia, hal tersebut merupakan satu kekuatan yang besar dalam menghadapi dinamika masyarakat untuk bangkit, membina dan mereformasi sikap mental umat beragama, sesuai dengan nilai-nilai dan ajaran agama Islam.
"Dengan peringatan Maulid Nabi kali ini mampu memotivasi diri kita untuk memperbaiki pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat," kata Wahyudi.
Wahyudi juga memberikan motivasi kepada pelajar yang mengikuti kegiatan tersebut, agar lebih tekun memperdalam ilmu keagamaan dengan meneladani Nabi Muhammad.