Pontianak (ANTARA) - Danrem 121/Alambhana wanawai Brigjen TNI Ronny memerintahkan jajarannya di tiga kodim, yaitu Kodim 1206/Psb, Kodim 1205/Stg, Kodim 1204/Sgu untuk membantu masyarakat Kabupaten Sintang, Kapuas Hulu, Melawi, Sekadau, dan Sanggau yang banjir lebih dari dua pekan.
"Saya sudah perintahkan kepada jajaran agar melaksanakan penanggulangan banjir dan tingkatkan kewaspadaan akan bahaya akibat banjir serta berikan bantuan masyarakat yang menjadi korban dampak banjir," kata dia di Sintang, Selasa.
Dia menjelaskan wilayah Korem 121/Abw yang berdampak banjir, yaitu Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat di wilayah Kodim 1206/Psb di Kapuas Hulu, Kodim 1205/Stg di wilayah Sintang dan Melawi, Kodim 1204/Sgu di Sanggau dan Sekadau, serta di Kodim 1203/Ktp yang juga sebagian wilayahnya terendam banjir.
"Kondisi bencana di beberapa daerah ini menjadi perhatian khusus kami. Apalagi banjir sudah lebih dua pekan lebih dialami oleh masyarakat. Dan dalam kondisi seperti itu, tentu sangat mengganggu roda perekonomian masyarakat setempat," katanya.
Dampak banjir itu, katanya, banyak rumah terendam dan saat ini bahkan banyak masyarakat yang harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Upaya-upaya yang dilakukan, di antaranya membantu evakuasi warga, membantu masyarakat mengangkut atau menyeberangkan kendaraan truk, kendaraan roda dua yang tidak bisa melintas karena banjir, mendirikan dapur umum, dan pembagian sembilan bahan pokok.
"Saya juga sudah perintahkan agar semua jajaran kodim-kodim yang wilayahnya berdampak banjir agar maksimalkan dalam penanganan dampak banjir, selalu koordinasi dengan pihak terkait, baik itu pemda, BPBD, kepolisian," ujarnya.
Ronny juga mengimbau kepada jajarannya agar selalu meningkatkan kewaspadaan bahaya akibat banjir dan membantu evakuasi warga yang membutuhkannya.
"Evakuasi bisa dengan menggunakan sarana yang dimiliki oleh TNI, seperti menggunakan perahu karet, kendaraan, serta berikan bantuan masyarakat yang menjadi korban dampak banjir," katanya.