Pontianak (ANTARA) - Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat Sebastianus Darwis mengajak TP PPK ikut terlibat aktif bersama pemerintah daerah untuk melakukan pencegahan stunting di daerah itu.
"Stunting di Bengkayang masih harus menjadi perhatian bersama. Pemerintah Daerah Bengkayang tengah fokus dalam pencegahan stunting dan berharap TP PKK terlibat aktif,' ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Ia menyakini melalui PPK yang memiliki kader hingga tingkat desa dapat membantu program-program pemerintah dan memberikan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat pentingnya pencegahan dini stunting.
"Kita harap dengan TP PKK Kabupaten Bengkayang bisa menyebarkan informasi dan sosialisasi kepada masyarakat hingga ke desa-desa atau kampung," harap Bupati.
Menurutnya jika organisasi wanita di Bengkayang tersebut dikembangkan dengan maksimal maka banyak hal yang bisa dilakukan dan berkontribusi bagi daerah.
"Strukturnya sampai ke bawah dan melibatkan kepala-kepala keluarga termasuk para ibu rumah tangga maka program yang kita sampaikan akan lebih menyentuh dan tepat sasaran kepada masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang, Anita Darwis menyampaikan bahwa ada dua program prioritas PKK Kabupaten Bengkayang di tengah dilakukan saat ini yakni persoalan stunting dan keterlibatan TP PKK dalam membantu pemerintah menangani COVID-19.
“Dua program itu menjadi prioritas kita karena sekarang situasi dalam keadaan darurat supaya kita semakin waspada. Apalagi kita mendengar informasi bahwa ada gelombang baru. Harapan kami apa yang menjadi kebijakan Pemerintah harus kita patuhi karena kita bagian penting dalam pembangunan,” jelas dia.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Bengkayang, khususnya di lingkungan keluarga untuk tetap menjaga prokes COVID-19, pola hidup sehat dan kebersihan lingkungannya masing-masing.
"Semua perlu andil dan aksi kita semua. Semoga dengan bersama banyak hal yang bisa kita lakukan," katanya.
Bupati Bengkayang ajak PKK ikut melakukan pencegahan stunting
Rabu, 10 November 2021 5:07 WIB