Kupang (ANTARA) - Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gelombang laut dengan ketinggian mencapai hingga empat meter melanda wilayah perairan laut di selatan Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Gelombang tinggi 2,5-4 meter terjadi di Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu dan selatan Kupang-Rote," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang Syaeful Hadi dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa.
Ia mengatakan hal itu berkaitan perkembangan cuaca di wilayah perairan NTT dan sekitarnya.
Baca juga: Sejumlah daerah diperkirakan terjadi hujan lebat hari ini
Syaeful menjelaskan gelombang tinggi ini diperkirakan masih akan terjadi hingga 28 Januari 2022.
Kondisi gelombang tinggi ini, kata dia, perlu diwaspadai karena berisiko tinggi terhadap pelayaran kapal feri maupun kapal atau perahu nelayan.
Ia mengatakan wilayah perairan di NTT pada umumnya mengalami gelombang sedang (1,25-2,5 meter) maupun rendah (0,5-1,25 meter).
Baca juga: Puting beliung terjang 217 rumah warga di Desa Bencah
Syafeul mengimbau para nelayan maupun operator kapal penumpang agar mewaspadai ancaman gelombang tinggi tersebut karena gelombang maksimum dapat mencapai dua kali dari tinggi gelombang biasanya.
Ia menambahkan, untuk kondisi sinoptik menunjukkan bahwa umumnya angin bertiup dari arah Barat menuju Barat Laut dengan kecepatan 2-6 Skala Beaufort.
Baca juga: SAR Pontianak evakuasi empat ABK kapal motor tenggelam di perairan Pulau Masa Tiga
BMKG laporkan gelombang laut hingga empat meter di selatan NTT
Selasa, 25 Januari 2022 15:00 WIB