Sekadau (ANTARA) - Operasi Ketupat Kapuas 2022 diawali apel gelar pasukan di halaman Mapolres Sekadau yang diikuti gabungan personel TNI-Polri, Dishub, Dinkes, Satpol PP, BPBD dan RAPI wilayah 13 Sekadau.
"Perayaan Idul Fitri merupakan tradisi masyarakat Indonesia untuk beribadah, berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga serta sahabat. Berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu, tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran untuk merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga, mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan di jalur lintasan masyarakat selama perjalanan," kata Kapolres Sekadau AKBP K. Tri Panungko, saat membacakan amanat Kapolri, di Sekadau, Jumat.
Dia melanjutkan, walaupun situasi pandemi COVID-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali, kita semua harus selalu waspada dengan tingginya mobilitas masyarakat dan rawan terjadinya transmisi COVID-19 menjelang, pada saat dan pasca Idul Fitri 1443 H. Berbagai permasalahan menjelang, pada saat dan pasca Idul Fitri 1443 H harus diantisipasi melalui sinergitas dengan stakeholder terkait agar umat muslim dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan khusuk dan puncaknya pada perayaan Idul Fitri serta masyarakat yang mudik berjalan lancar, aman dan sehat.
"Kelonggaran pemerintah dalam merayakan Idul Fitri bersama keluarga harus disikapi dengan tetap menjaga agar penyebaran COVID-19 tidak meningkat melalui strategi, melakukan imbauan dan mengawasi kedisiplinan masyarakat agar taat terhadap protokol kesehatan. Mendorong pengelola tempat wisata agar aplikasi Peduli Lindungi terpasang dan benar-benar digunakan. Melaksanakan penjagaan dan pengamanan terhadap pelaksanaan ibadah Idul Fitri 1434 H di masjid maupun di lapangan.
Dia mengatakan lebih lanjut untuk melakukan testing, tracing dan treatment terhadap kasus terkonfirmasi COVID-19 dan melaksanakan random check swab antigen kepada para pelaku perjalanan. Operasi yang berlangsung dari tanggal 28 April - 9 Mei 2022 harus dilaksanakan secara optimal.
"Perjalan mudik maupun balik berjalan lancar, aman dan sehat. Kejahatan dan gangguan kamtibmas sekecil apapun harus dicegah dan diantisipasi. Beberapa hal yang harus dipedomani dalam mendukung keberhasilan Operasi Ketupat Kapuas 2022 antara lain melakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif," katanya.
Dia melanjutkan, agar dilaksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dimanapun dan kapanpun. Karena Polri adalah wujud representasi negara di tengah masyarakat.
"Gelar kekuatan Polri pada Pos Pengamanan dan Pelayanan serta di titik rawan kriminalitas, titik kemacetan dan kecelakaan sehingga mampu bertindak cepat dan tepat dalam melakukan tindakan Kepolisian. Mantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat. Satukan visi dan tujuan demi keberhasilan pelaksanaan operasi," katanya.