Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyatakan bahwa penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Provinsi Kalbar berjalan baik dan cepat sehingga kasus kematian hewan ternak dan lainnya dapat ditekan dengan tindakan pencegahan dan penanganan oleh berbagai pihak.
"Setiap hari saya meminta laporan terkait PMK. Tingkat kesembuhan hewan ternak terdampak PMK bagus. Indikatornya yang mati tidak sampai 10 ekor," ujarnya di Pontianak, Rabu.
Baca juga: Kementan perkuat sinergi wujudkan Kalbar bebas PMK
Baca juga: Polisi gencar imbau peternak antisipasi PMK di Melawi
Baca juga: Seekor kebo bule betina Surakarta mati terpapar PMK
Ia menjelaskan bahwa rendahnya kasus kematian pada PMK merupakan indikator penanganan bagus yang baik dan cepat. Hal itu juga tidak terlepas dari ketersediaan vaksin PMK dari Kementerian.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi kasus PMK sehingga kita bisa menjaga ketersediaan daging. Saat Idul Adha kurban kasus PMK naik. Artinya, sektor peternak sudah cukup baik. Itu saja indikatornya," kata dia.
Baca juga: Pemerintah Kota Singkawang terima 3.400 dosis vaksin PMK
Baca juga: 30 ribu dosis vaksin PMK tiba di Pontianak
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar, M. Munsif menyebutkan bahwa jumlah kasus PMK di Kalbar per 26 Juli 2022 sebanyak 1.803 ekor. Kemudian kaus baru hari ini 1 ekor.
"Saat ini yang sembuh sudah mencapai 1.492 ekor atau 82,7 persen dari kasus yang ada. Hari ini ada 30 ekor sembuh dan sisa yang sakit 205 ekor. Kasus potong paksa 98 ekor dan mati 8 ekor," ucap dia.
Baca juga: Satgas Operasi Aman Nusa II Polresta Pontianak imbau peternak jaga kebersihan kandang
Baca juga: Tim Satgas Aman Nusa II PMK Kalbar disinfektan 1.800 ekor kambing dari NTT
Terkait program vaksinasi PMK, hingga saat ini sudah disalurkan 3.900 dosis dan realisasi mencapai 3.841 dosis atau 98,5 persen.
"Saat ini 73 desa terpapar dan kasus baru hari ini tidak ada," kata dia.*
Baca juga: Tim Kesehatan Hewan vaksin ratusan ternak di Simpang Hilir
Baca juga: Polda Kalbar cegah PMK gencarkan melakukan disinfektan ternak sapi
Baca juga: Pemkot Singkawang laksanakan vaksinasi PMK untuk hewan ternak
Baca juga: Distanakbun Ketapang terus pantau kasus PMK