Pontianak (ANTARA) - Bupati Sambas, Satono mengatakan bahwa mulai September 2022, pihaknya mencanangkan keliling ke seluruh kecamatan dan desa untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat yang perlu perhatian pemerintah.
"Mulai September nanti, saya dan kepala OPD akan kembali keliling ke desa-desa untuk melihat langsung kondisi infrastruktur jalan dan jembatan, serta kondisi masyarakat yang perlu perhatian dari pemerintah. Saya minta Camat dan Kepala Desa harus rutin menyampaikan progres repot perkembangan wilayahnya masing-masing," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kalimantan Barat, Jumat.
Ia meminta agar para Camat dan seluruh Kepala Desa rutin melaporkan kemajuan atau perkembangan pembangunan di wilayah masing-masing. Laporan perkembangan pembangunan yang perlu disampaikan seperti pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), dan pembangunan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada.
Baca juga: Satono sampaikan 10 usulan saat kunjungan kerja Komisi IX DPR RI
Baca juga: Satono lepas 500 ekor tukik wujud pelestarian penyu
"Supaya kampung kita cepat maju, masalah yang mendesak pasti akan kita tangani secepatnya dan semaksimal mungkin. Setelah saya dengar laporan dari Camat Sejangkung, ternyata masih ada kampung yang belum teraliri listrik, itu akan menjadi perhatian khusus kami," katanya.
Bupati Satono mengajak agar pada momen HUT Ke-77 RI semua diisi kegiatan positif, yang bisa mempercepat proses pembangunan, sehingga dapat mewujudkan visi misi Sambas Berkemajuan.
"Mari bersama kita mewujudkan Sambas Berkemajuan untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat," ajak dia.
Baca juga: Satono minta tambahan solar 114.066 ke BPH Migas KL untuk kebutuhan masyarakat Sambas
Baca juga: Satono perluas program berobat gratis di kelas tiga
Satono canangkan keliling desa serap aspirasi masyarakat
Jumat, 19 Agustus 2022 16:42 WIB