Jakarta (ANTARA) - Bantuan sosial sebesar Rp24,17 triliun akan diberikan pemerintah kepada masyarakat sebagai tambahan bantalan sosial atas rencana pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM).
"Pemerintah akan mulai memberikan bantalan sosial tambahan sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM sebesar Rp24,17 triliun," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam keterangan daring usai mengikuti rapat dengan Presiden Jokowi di Jakarta, Senin.
Menkeu menjelaskan dari total bantuan sosial Rp25,17 triliun itu, masyarakat akan diberikan 3 jenis bantuan berupa bantalan sosial.
Ia mengatakan yang pertama, Bantuan Langsung Tunai untuk 20,65 juta kelompok masyarakat sebesar Rp150 ribu sebanyak 4 kali, dengan total anggaran Rp12,4 triliun.
BLT tersebut akan dibayar sebesar Rp300 ribu oleh Kementerian Sosial sebanyak dua kali penyaluran, melalui berbagai saluran Kantor Pos Indonesia.
Kedua, bantuan subisidi upah kepada 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan, sebesar Rp600 ribu yang dibayarkan satu kali dengan anggaran Rp9,6 triliun.
Pembayaran bantuan untuk masyarakat juga dilakukan pemerintah daerah dengan menggunakan 2 persen dari dana transfer umum yaitu DAU dan DBH sebanyak Rp2,17 triliun.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah tambah bantalan sosial atas pengalihan subsidi BBM
Bantuan sosial bakal ditambah atas pengalihan subsidi BBM
Senin, 29 Agustus 2022 13:33 WIB