Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar, M. Munsif menyebutkan realisasi program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kalbar hingga Agustus 2022 sudah mencapai 16.512 hektare.
"Pelaksanaan program PSR pekebun di Provinsi Kalbar dimulai sejak tahun 2018 yang tersebar di 8 kabupaten yaitu Kabupaten Ketapang, Sambas, Bengkayang, Landak, Sanggau, Sekadau, Melawi dan Kubu Raya. Realisasi dana bantuan yang sudah disalurkan oleh BPDPKS sampai dengan bulan Agustus 2022 sebesar Rp454,73 Milyar dengan total luas 16.512,22 hektare dan jumlah pekebun sebanyak 7.188 orang," ujarnya dalam sosialisasi dan Bimtek Permentan Nomor 03 Tahun 2022 dan Perdirut BPDPKS Nomor 4 Tahun 2022 yang digelar Gapki Kalbar dan BPDPKS di Pontianak, Selasa.
Ia menambahkan berdasarkan data terakhir, realisasi fisik pelaksanaan PSR pekebun di Kalbar untuk kegiatan tumbang chipping (persiapan lahan) seluas 13.232,43 hektare.
"Kemudian untuk penanaman kelapa sawit seluas 11.868,31 hektare dengan jumlah kelembagaan pekebun sebanyak 110 kelembagaan," jelas dia.
Ia menjelaskan dalam upaya percepatan capaian peremajaan kelapa sawit pekebun, telah diterbitkan Peraturan Menteri Pertanian nomor 03 Tahun 2022 yang memberikan ruang kolaborasi perusahaan melalui jalur kemitraan.
"Melalui jalur ini, saya optimis capaian PSR di kabupaten akan lebih progresif lagi sehingga memberi kesempatan lebih banyak pekebun sawit di daerah kita mendapatkan manfaatnya," jelas dia.
Ia mengajak perusahaan yang tergabung dalam asosiasi Gapki Cabang Kalbar untuk terus berkoordinasi dengan intensif dan menjalin hubungan kerja yang baik dengan dinas yang membidangi perkebunan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota terkait pelaksanaan peremajaan kelapa sawit pekebun.
Kemudian bisa menyusun dan menetapkan target capaian peremajaan kelapa sawit pekebun di masing-masing mitra sesuai anggotanya, serta melaporkan progres capaiannya ke Dinas yang membidangi perkebunan tingkat provinsi dan Kabupaten selaku unit pembina teknisnya.
"Penting juga membentuk tim khusus pendampingan PSR lingkup perusahaan baik dari tenaga profesional yang direkrut baru atau menugaskan tenaga asisten lapangan yang berkompeten dan secara aktif menjalankan program pendampingan akselerasi PSR untuk pekebun eks. mitra/plasma maupun kebun sawit mandiri sekitar areal perusahaan sesuai rencana/target yang ditetapkan," kata dia.
Sementara itu, Ketua Gapki Cabang Kalbar, Purwati Munawir mengatakan bahwa dalam rangka percepatan pelaksanaan PSR, pihaknya sebagai wadah para pengusaha kelapa sawit yang memiliki komitmen untuk membangun industri kelapa sawit berkelanjutan ditugaskan oleh pemerintah melalui kementerian koordinator perekonomian dan perindustrian untuk ikut serta mempercepat target yang ada dimaksud bersama-sama stakeholder.
"Dengan bekal pengalaman lapangan yang dimiliki oleh para perusahaan anggota Gapki mudah-mudahan penugasan dimaksud dapat dilaksanakan dengan baik," katanya.
Realisasi peremajaan sawit di Kalbar capai 16.512 hektare
Selasa, 20 September 2022 18:40 WIB