Pontianak (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Pontianak, Zulpydar Zaidar Mochtar menyoroti soal kondisi cuaca ekstrem seperti angin kencang dalam beberapa hari ini dan hal itu perlu menjadi perhatian terutama terkait pentingnya dilakukan pemangkasan pohon yang berpotensi tumbang ke jalan atau patah.
"Kondisi cuaca saat ini lagi tidak baik. Nah potensi ditimbulkannya perlu diwaspadai, yakni potensi pohon tumbang atau patah terutama yang berada di pinggir jalan. Hal ini untuk antisipasi agar tidak memakan korban," ujarnya di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, sejauh ini dinas terkait memang sudah rutin memangkas pohon. Namun menurutnya harus tetap memantau dan memastikan lagi daerah atau pohon mana saja yang mesti dikawal atau dipangkas agar tidak membahayakan pengguna jalan. Menurutnya, di sisi lain pihaknya mengapresiasi langkah Wali Kota Pontianak yang konsentrasi dalam menghijaukan kota dengan menanam pohon di setiap lahan terbuka termasuk pinggir jalan.
"Apa yang kami sampaikan ini bentuk antisipasi dan mendorong untuk menghidupkan peringatan lebih dini lagi dalam hal menyikapi kondisi cuaca. Kami mengapresiasi pemerintah kota yang sudah berjalan baik. Namun tentu tetap jangan lengah tapi harus terus siaga. Potensinya memang ada karena cuaca bisa saja ekstrem," papar dia.
Selain bahaya pohon tumbang saat cuaca yang sering hujan, potensi penyakit demam berdarah juga disorotinya. Ia menyakini Dinas Kesehatan Kota Pontianak sudah memetakan hal itu.
"Jadi dampak kondisi hujan ini banyak selain banjir. Demam berdarah juga perlu diwaspadai. Perhatian dan siaga akan hal itu mulai diaktifkan. Pemerintah harus mengambil langkah cepat dan tepat jika ada kejadian. Hal itu karena jika lambat penanganan maka akan berbahaya bagi jiwa," ucap dia.
Ia juga mendorong semua pihak di lingkungan masing - masing untuk menjaga lingkungan terutama dari sarang nyamuk. Kemudian drainase harus dijaga dengan mengaktifkan gotong - royong di lingkungan komplek atau gang.
"Gotong - royong harus diaktifkan lagi. Lingkungan terutama drainase bisa dibersihkan karena bisa mengurangi banjir dan jadi sarang nyamuk penyebab demam berdarah," kata dia.
Cuaca ekstrem pepohonan perlu dipangkas
Senin, 10 Oktober 2022 23:07 WIB