Ketapang (ANTARA) - Tim gabungan Ketapang melakukan peninjau daerah yang terdampak banjir serta penyerahan bantuan logistik dari pemerintah dan sumbangan berbagai organisasi dan masyarakat kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Jelai Hulu, Rabu (12/10).
Tim gabungan itu meliputi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang, Kepolisian, TNI dan Lanal Ketapang. Dinas Kesehatan, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Ketapang serta beberapa unsur lainnya.
"Hari ini khusus ke Jelai Hulu. Kegiatan ini akan terus berlanjut ke daerah-daerah lain juga," ungkap Sekretaris BPBD Ketapang, Suryadi di Ketapang.
Ia mengungkapkan tim gabungan ini membawa beras sekira 9.000 kilogram, mie instan 235 dus dan obat-obatan. Menurutnya, kemarin juga sudah ada kirim beras 4.318 Kg, mie instan 133 dus dan pakaian layak pakai untuk di kecamatan lain.
"Sebelum hari ini dan kemarin, kita juga sudah salurkan bantuan untuk warga di kecamatan lain. Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang peduli terhadap sesama khususnya pada warga terdampak banjir di Ketapang saat ini," ucap Suryadi.
Sementara itu, demi meringankan beban warga yang menjadi korban musibah banjir di Desa Ulak Medang Kecamatan Muara Pawan. Kapolsek Muara Pawan, IPDA Arifianto Hamzah juga menyalurkan bantuan sembako kepada warga desa tersebut pada Selasa sore kemarin.
Kapolsek bersama Camat Muara Pawan, Erdinan, anggota Koramil serta perwakilan Pengurus Bhayangkari Ranting Muara Pawan, Ny Eli Baha’udin menyusuri aliran Sungai Pawan menggunakan speed boat untuk menuju ke Desa Ulak Medang. Lantaran akses darat menuju desa tersebut terputus digenangi air.
“Sebagai bentuk empati kami dari Kepolisian, kami menyerahkan langsung 200 paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula, indomie dan ikan sarden untuk warga yang terdampak banjir," ungkap Kapolsek melalui rilis Humas Polres Ketapang.
Arif menjelaskan ketinggian air menggenangi pemukiman warga sekitar 50 hingga 100 cm. Diperkirakan debit air masih akan naik karena adanya kiriman air dari kawasan hulu Sungai Pawan.
"Apalagi beberapa hari ini curah hujan masih tinggi diseluruh wilayah ketapang," jelasnya.
Kapolsek menambahkan, pihaknya juga sudah menyiapkan posko penanganan banjir. Serta tim gabungan untuk terus memonitor empat desa di Kecamatan Muara Pawan yaitu Tanjung Pasar, Mayak, Tanjung Pura dan Ulak Medang.
"Posko dan tim gabungan tersebut sebagai langkah antisipasi apabila situasi banjir semakin parah. Mudah mudahan harapan kita bersama hal tersebut tidak terjadi dan banjir bisa segera surut,” tutur Arif.
Tim gabungan serahkan bantuan kepada warga terdampak banjir
Rabu, 12 Oktober 2022 16:25 WIB