Pontianak (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalbar terus berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat dan kali ini menyasar ibu rumah tangga di Pontianak Tenggara agar cinta, bangga, dan paham rupiah.
"Mengapa kami menyasar ibu - ibu rumah tangga karena mereka bisa menjadi ujung tombak yang efektif dalam melakukan sosialisasi cinta, bangga dan paham rupiah kepada anak, suami atau lingkungannya," ujar Kepala Unit Implementasi Pengelolaan Uang Rupiah KPw Bi Kalbar, Sri Yanto di Pontianak, Jumat.
Baca juga: Gubernur ajak masyarakat Kalbar perlakukan uang rupiah dengan baik
Ia menjelaskan bahwa cinta rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan masyarakat untuk mengenal karakteristik dan desain rupiah, memperlakukan rupiah secara tepat, menjaga dirinya dari kejahatan uang palsu. Kemudian untuk bangga rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan masyarakat memahami rupiah sebagai alat pembayaran yang sah simbol kedaulatan NKRI, dan alat pemersatu bangsa.
"Sedangkan paham rupiah merupakan perwujudan kemampuan masyarakat memahami peran rupiah dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi, dan fungsinya sebagai alat penyimpan nilai kemampuan," jelas dia.
Ia berharap peserta sosialisasi bisa kembali melakukan sosialisasi terkait cinta, bangga dan paham rupiah kepada anak, keluarga dan masyarakat sekitar.
Baca juga: BI gencarkan sosialisasi penggunaan rupiah di perbatasan Kalbar
"Dalam pelaksanaan tadi sangat antusias dan ini diharapkan bisa diteruskan lagi informasi yang didapat kepada kepada orang terdekat dan lingkungan sekitarnya," ucap dia.
Sementara itu, PLT Camat Pontianak Tenggara, Donna Katrina mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pihak KPw BI Kalbar yang telah memberikan edukasi dan sosialisasi terkait cinta, bangga dan paham rupiah kepada warganya.
"Kami sangat menyambut baik kegiatan ini dan tentu bisa menambah wawasan dari ibu PKK. Ada 120 peserta yang berpartisipasi kali ini terdiri dari utusan PKK kelurahan dan kecamatan. Mereka antusias. Apalagi banyak doorprize dihadirkan dalam kegiatan," kata dia.
Baca juga: PKK Pontianak Kota antusias ikuti sosialisasi cinta, bangga dan paham rupiah
Baca juga: Nilai tukar rupiah menguat