Pontianak (ANTARA) - Sekretaris Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson mengatakan pada kegiatan Brunai Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) yang akan di laksanakan di Kalbar, pihaknya akan memamerkan potensi UMKM produk hasil hutan non-kayu.
"Termasuk juga persiapan penanaman pohon mangrove secara virtual dengan menggunakan aplikasi Sipohon Kalbar. Jadi nanti, masing masing delegasi akan diminta menanamkan pohon secara virtual di mana jenis tanaman yang digunakan semuanya jenis mangrove, dan sudah menyiapkan 35 pohon jenis endemik ulin untuk penanaman di depan pendopo," kata Harisson di Pontianak, Minggu.
Menurutnya, sampai saat ini persiapan dalam menyukseskan kegiatan Brunai Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) sudah 90 persen di Kalbar 2022.
"Persiapan BIMP-EAGA ini sudah 90 persen. Kita tinggal menunggu daftar jadwal tamu kapan datangnya, karena itu dari pusat yang akan memberi data datanya," tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa persiapan setiap panitia perbidang, baik dari keamanan, kesehatan, Diskominfo, dan lain sebagainya sudah siap semua.
"Persiapan per bidang masing masing panitia juga sudah siap semua, baik dari pemasangan baliho menyambut delegasi, logistik, kegiatan Gala Dinner, Welcome Dinner, kegiatan seminar, pertemuan antar menteri perekonomiannya dan gubernur dari negara negara anggota BIMP-EAGA, dan lainnya sudah siap," tuturnya.
Dalam hal ini, Horisson yakin bahwa BIMP-EAGA di Kalbar sebagai tuan rumah diselenggarakannya ini akan sukses dan lancar semuanya.
"Saya yakin ini akan berlangsung dengan sukses, dengan kerja sama atau setiap stakeholder terkait yang sudah bersama mempersiapkannya semua dengan baik," katanya.
Kalimantan Barat pamerkan produk UMKM hasil hutan non-kayu di BIMP-EAGA
Minggu, 6 November 2022 13:54 WIB