"Pemberian vaksin tetanus kepada anak itu sangat penting, untuk mewujudkan generasi penerus bangsa yang sehat," kata Dansatgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Letkol Arm Edi Yulian Budiargo kepada ANTARA di Badau Kapuas Hulu, Kalbar, Senin.
Pemberian vaksin tetanus toksoid (TT) atau vaksin tetanus ini bermanfaat untuk memberikan perlindungan terhadap infeksi clostridium tetani yaitu bakteri yang menyebabkan penyakit tetanus pada anak.
Disampaikan Edi, dengan dilakukan vaksinasi tetanus itu dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak dalam mengantisipasi penyakit tetanus. Dengan adanya imunisasi tersebut maka diharapkan anak-anak di perbatasan tersebut dapat menuntut ilmu pendidikan dengan tubuh yang tumbuh dengan sehat.
Baca juga: Masyarakat diimbau lengkapi imunisasi anak untuk cegah penyakit
Baca juga: 58.689 anak Kapuas Hulu imunisasi pada pencanangan BIAN
Baca juga: Pemerintah Provinsi Kalbar bersama UNICEF susun strategi percepatan imunisasi
Dijelaskan dia, pemberian vaksin diberikan kepada siswa kelas 3, 4 dan kelas 5 yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan Puskesmas Balai Karangan bersama personel kesehatan Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Pos Sei Tekam.
"Prajurit kami bersama tenaga kesehatan Puskesmas Balai Karangan bekerjasama dalam rangka mewujudkan generasi yang sehat," katanya.
Baca juga: Bupati Kapuas Hulu minta orang tua dampingi anak saat vaksin
Baca juga: Satgas TNI layani kesehatan keliling warga perbatasan Indonesia
Baca juga: Satgas Pamtas bantu layanan posyandu di perbatasan Kalbar - Sarawak
Ditempat terpisah, Kepala SDN 25 Perimpah Agustinus Sutejo menyampaikan pihaknya menyambut baik dilaksanakan pemberian vaksin tetanus kepada siswa dan siswi SDN 25 Perimpah, dengan harapan peserta didiknya itu dapat kekebalan tubuh dan terhindar dari penyakit tetanus.
"Kami berterimakasih kepada Satgas Pamtas dan juga pihak Puskesmas, kegiatan pemberian vaksin kepada siswa kami berjalan lancar," ucap Agustinus.
Untuk diketahui penyakit tetanus merupakan infeksi serius pada tubuh yang dapat memengaruhi sistem saraf dan menyebabkan otot di sekujur tubuh menegang. Dalam pengertian awam tetanus merupakan tubuh yang menderita kejang. Tetanus walau bukan penyakit menular tetapi dapat menyebabkan kematian .
Baca juga: Satgas Pamtas tanamkan empat pilar kebangsaan untuk siswa
Baca juga: Indonesia jamin perlindungan anak dari pneumonia melalui Imunisasi PCV