Pontianak (ANTARA) - Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kalimantan Barat Ria Norsan mengatakan pihaknya akan segera membangun klinik khusus seluruh alumni serta jamaah haji dan umrah di wilayah Kalbar.
"Ke depan kita akan membangun klinik khusus jamaah haji. Kita perlu modal yang cukup besar untuk ini, tetapi Insya Allah kita akan mengajak umat Islam yang haji ini untuk berinfaq, sehingga dapat membantu kita dalam pembangunan klinik khusus haji ini," kata Ria Norsan saat kegiatan pelantikan pengurus wilayah IPHI Provinsi Kalbar periode 2022-2027 di Pontianak, Rabu.
Ia menambahkan, pembangunan klinik tersebut tidak perlu yang terlalu megah, cukup yang sederhana tetapi punya dokter spesialis, dokter umum, dan dokter jaga
Dia menjelaskan, bahwa IPHI merupakan suatu organisasi sosial yang bergerak untuk kemaslahatan umat dan tidak berbau politik. Bersatu dalam organisasi ini dengan tujuan untuk dapat menjaga kemabruran haji yang diperoleh pada saat berada di Makkah dan Madinah dan telah memperoleh gelar haji dan hajjah.
Kemudian, ia mengatakan bahwa selama 5 periode pihaknya akan menjalankan berbagai macam program kerja untuk masyarakat, seperti misalnya mendata jamaah haji, melakukan pengajian bersama Majelis Taklim Perempuan (MTP) dan laki-laki, melakukan sunatan masal yang telah dilakukan setiap tahun secara bergantian daerahnya.
"Untuk yang jamaah haji atau yang tergabung dalam IPHI ini belum mencapai 50 persen. Tetapi kita akan lakukan pendataan mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, kemudian yang berangkat dan pulang haji akan kita data dengan benar," tuturnya.
Dirinya juga berharap agar IPHI di Kalbar lebih maju dan bisa mandiri, artinya berdiri di atas kaki sendiri dan punya suatu usaha yang bisa dibanggakan.
Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua Umum Pengurus Pusat IPHI H. Ismed Hasan Putro mengatakan bahwa secara umum dirinya berharap agar pengurus IPHI di wilayah Kalbar terus melakukan sinergi, kebersamaan dan juga dakwah dengan para alumni haji dan para jamaah haji.
"Tentu saja agar pengurus IPHI wilayah Kalbar terus melakukan syiar atau dakwah, bukan hanya kepada alumni haji tetapi juga kepada masyarakat Muslim atau yang berminat untuk berpindah menjadi Muslim (mualaf)," kata Ismed Hasan Putro.
Kemudian, ia menyampaikan, para pengurus IPHI Kalbar ini harus dapat melakukan kegiatan yang jarang ada di wilayah lain, agar terobosan baru oleh MTP Kalbar ini menjadi suatu yang luar biasa.
Menurutnya, Ketua IPHI Kalbar harus memberdayakan ekonomi umat khususnya di kalangan haji yang memang punya basis sebagai wiraswasta atau kewirausahaan agar dapat ditingkatkan peran mereka dalam membangun kekuatan ekonomi halal di wilayah Kalbar.
Terkait rencana IPHI Kalbar untuk membangun klinik khusus jamaah haji, dirinya sangat mendorong terkait perencanaan pembangunan klinik khusus jamaah haji.
"Itu tidak perlu 24 jam, yang penting tempat itu menjadi tempat yang bermanfaat untuk para alumni dan jamaah haji maupun masyarakat yang kurang mampu serta bisa untuk tempat saling bersilahturahmi dengan para alumni haji," katanya.*