Pontianak (ANTARA) - Pemkot Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat bersama BPBD, TNI dan Polri menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Banjir dan dampaknya di Kantor Wali Kota Singkawang sekaligus melakukan pendataan terhadap infrastruktur yang rusak akibat banjir.
"Berdasarkan hasil rapat, kita akan mendata ulang seluruh infrastruktur yang terdampak sehingga bukan hanya fokus pada perlindungan sosial saja, tapi juga hasil pendataan ini akan kami kirimkan secara berjenjang kepada BPBD Provinsi dan BNPB," kata Penjabat Wali Kota Singkawang, Sumastro di Singkawang, Selasa.
Dirinya berharap akan ada program kongkrit untuk penanganan pasca banjir. Termasuk kajian-kajian tentang titik-titik yang memang sangat diutamakan untuk bagaimana langkah selanjutnya.
"Karena kalau secara terus menerus menjadi langganan bencana banjir, sepertinya kita tidak sehat," tuturnya.
Baca juga: Banjir paksa warga Singkawang mengungsi
Untuk itu, hasil dari kajian itu nanti diharapkan ada semacam program yang bisa terimplementasi dari pemerintah provinsi ataupun pusat untuk membantu Kota Singkawang bisa keluar dari persoalan banjir yang sering terjadi ketika musim penghujan.
Berdasarkan data dari BPBD Singkawang, sejumlah daerah yang sering menjadi langganan banjir, antara lain, Jalan Suhada, Jalan Lembah Murai, Jalan Rawasari, Jalan Pramuka, Jalan Kalimantan, Jalan Jenderal Sudirman dan Gang RDKS.
Kemudian, Jalan Semai, Bukit Batu, Komplek Permata Hijau, Jalan Urai Dahlan M Suka, Jalan Makmur, Jalan Hansip dan Jalan Cempaka.
Selanjutnya, Jalan Pasar Turi Dalam, Jalan Pemuda dan Jalan Wonosari Komplek Perumahan Arta.
Baca juga: Pedagang Pasar Babi Kota Singkawang pindah gara-gara banjir
Tetapi, lanjutnya, jika hujan kembali ekstrim seperti sebelumnya, maka tidak menutup kemungkinan jumlah warga yang di evakuasi akan semakin bertambah. "Harapan saya cuaca sudah bisa bersahabat," ujarnya.
Sementara Kepala BPBD Singkawang, Edi Prawoko mengatakan, berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan, jika ketinggian banjir pada hari ini sudah semakin turun antara 50-70 Cm.
"Dan banjir ini masih menggenangi dua kecamatan yaitu Singkawang Tengah dan Barat," katanya.
Sampai saat ini, kondisi ratusan warga Singkawang yang di evakuasi masih dalam keadaan baik. "Justru warga yang mengalami gangguan kesehatan dari awal, ketika di bawa ke shelter malah semakin membaik karena mendapatkan pelayanan dari Dinas Kesehatan," katanya.
Baca juga: Banjir di Singkawang semakin tinggi mencapai 80 cm
Pemerintah Kota Singkawang data infrastruktur terdampak banjir
Selasa, 7 Maret 2023 18:11 WIB