Pontianak (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Barat melakukan audiensi bersama Pj Gubernur Kalbar Harisson untuk melakukan koordinasi dan persiapan pengawasan Pemilu dan Pilkada serentak di Provinsi Kalimantan Barat.
"Pertemuan ini sebagai langkah awal dalam menyusun strategi bersama menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dijadwalkan pada tahun 2024," kata Ketua Bawaslu Kalbar, Mursid Hidayat di Pontianak, Sabtu.
Dalam keterangannya, ia mengungkapkan bahwa pertemuan ini dilaksanakan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 07 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Lebih lanjut, Mursyid Hidayat menjelaskan bahwa audiensi ini menjadi platform penting dalam rangka menyelaraskan persiapan Pilkada tahun 2024 dan memantapkan perencanaan serta dukungan Pemerintah Provinsi terkait pelaksanaan Pilkada.
"Audiensi ini terkait dengan persiapan Pilkada Tahun 2024 dan pemantapan perencanaan dan dukungan Pemerintah Provinsi terkait dengan pelaksanaan pilkada," tuturnya.
Tidak hanya membahas teknis persiapan dan perencanaan, Ketua Bawaslu Provinsi juga menyampaikan pesan khusus dari Penjabat Gubernur Kalimantan Barat. Dalam pesannya, Penjabat Gubernur menyatakan harapannya agar Pemilu dan Pilkada di tahun 2024 dapat berlangsung dengan damai, lancar, dan aman.
"Pak Gubernur Insya Allah siap mendukung semaksimal mungkin," terang Mursyid Hidayat, mencerminkan keseriusan dan komitmen Pemerintah Provinsi dalam menjamin kelancaran proses demokrasi di daerah tersebut.
Pertemuan ini tidak hanya menandai tahap awal koordinasi, tetapi juga menciptakan momentum kolaboratif antara Pemerintah Provinsi dan bawaslu dalam menyongsong proses demokrasi yang akan datang.
Dengan dukungan penuh dari Penjabat Gubernur, diharapkan bahwa sinergi ini akan melahirkan Pemilu dan pilkada yang transparan, adil, dan memberikan suara sejati bagi warga Kalimantan Barat.