Seorang warga di Belatong Embaloh Hilir dapat hadiah mobil dri BRI

Kapuas Hulu (ANTARA) - Seorang warga Desa Belatong Kecamatan Embaloh Hilir, wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat bernama Markus Rudi berhasil memenangkan satu unit mobil dari undian panen hadiah Simpedes periode I Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk Cabang Putussibau wilayah setempat.

"Hadiah undian Simpedes itu sebagai reward atau apresiasi kami kepada masyarakat khususnya nasabah yang memberikan kepercayaan kepada BRI dalam pengelolaan keuangan," kata Pejabat sementara Pimpinan Cabang BRI Putussibau Temmy Juliansyah, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.

Disampaikan Temmy, dalam pelaksanaan Undian Panen Hadiah Simpedes Periode I Tahun 2023, BRI Cabang Putussibau menyiapkan 17 ribu lebih kupon undian dengan berbagai hadiah bagi pemenang seperti televisi, sepeda motor serta hadiah utamanya yaitu satu unit mobil yang dimenangkan oleh nasabah dari Desa Belatong Kecamatan Embaloh Hilir.

Menurut dia, selain sebagai reward bagi nasabah, penarikan undian berhadiah itu juga sebagai motivasi bagi masyarakat untuk menanamkan budaya menabung serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"BRI Putussibau berkomitmen dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kapuas Hulu," kata Temmy.

Dijelaskan dia, di tengah pemulihan ekonomi pasca pandemi sampai saat ini BRI terus berupaya mendorong ekonomi masyarakat dengan layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta penyaluran bantuan sosial melalui BRI.

Temmy menyebutkan BRI Cabang Putussibau saat ini memiliki enam BRI Unit dan tiga BRI Teras serta 24 mesin ATM yang tersebar di sejumlah kecamatan dengan tujuan memberikan kemudahan untuk menjangkau pelayanan kepada masyarakat.

Selain itu, BRI Cabang Putussibau juga memiliki 2.340 BRILink tersebar di wilayah Kapuas Hulu.

"Kami juga menyiapkan layanan QIRS di sejumlah pusat perbelanjaan seperti pasar dan pertokoan," katanya.

Dia berharap dengan berbagai kemudahan pelayanan dan program dari BRI Cabang Putussibau dapat membantu setiap kesulitan masyarakat dalam mengembangkan pertumbuhan ekonomi menuju masyarakat yang sejahtera.