Pontianak (ANTARA) - Kepolisian Resor Kubu Raya bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya memperketat pengamanan gudang logistik dengan memasang 11 titik kamera pengintai atau closed circuit television (CCTV).
"Pemasangan 11 titik kamera CCTV itu untuk membantu petugas kepolisian dalam pengamanan dan mengawasi gudang logistik selama 24 jam," kata Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat di Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu.
Arief mengatakan bahwa CCTV yang terpasang di 11 titik pada gudang logistik pemilu itu untuk memantau situasi, baik dari dalam maupun dari luar, di sekitar penyimpanan logistik untuk Pemilu 2024.
Menurut dia, petugas kepolisian selalu siaga dalam pengamanan pemilu, termasuk mengamankan gudang logistik yang diperkuat dengan kamera pengintai atau CCTV.
"Tentu kami sangat terbantu sehingga terpantau langsung situasi dan kondisi di sekitar gudang logistik untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan," kata Arief.
Selain pemasangan CCTV, kata Ketua KPU Kabupaten Kubu Raya Karyadi, gudang logistik juga disemprot untuk mengantisipasi hama serta hewan yang dapat merusak logistik pemilu.
Disiapkan pula lima tabung alat pemadam kebakaran sebagai upaya antisipasi.
"Kami juga menugasi petugas KPU yang turut serta bersama kepolisian menjaga gudang logistik," jelas Karyadi.
Saat ini, Karyadi, logistik pemilu yang ada di gudang penyimpanan, di antaranya tinta sebanyak 3.934 botol, bilik suara sebanyak 7.870, dan kabel ties atau segel plastik 51.142 buah.
"Kami pastikan sampai saat ini kondisi logistik pemilu aman dan sesuai dengan kebutuhan Pemilu 2024, sedangkan untuk logistik lainnya menunggu tahap berikutnya," ucap Karyadi.
Polisi dan KPU Kubu Raya awasi gudang logistik dengan 11 CCTV
Sabtu, 4 November 2023 12:45 WIB