Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Lalu Muhammad Iqbal mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia mengapresiasi dukungan Mesir dan Qatar karena telah membantu proses evakuasi warga negara Indonesia dari Gaza, Palestina.
"Mesir dan Qatar adalah di antara negara yang ikut bantu proses evakuasi WNI dari Gaza. Pemerintah Indonesia sangat menghargai dukungan tersebut," kata Iqbal dalam sebuah pernyataan kepada media yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berkomunikasi langsung secara intensif dengan semua pihak yang memiliki aset di Gaza.
Sementara itu, Pemerintah Indonesia saat ini masih mengupayakan evakuasi satu keluarga WNI dari Jalur Gaza, yang telah didera serangan udara tanpa henti dari Israel sejak 7 Oktober.
"Saat ini kita masih berusaha untuk evakuasi satu keluarga WNI dari Gaza di tengah situasi yang sangat kritis," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi empat WNI, yaitu Abdillah Onim dan tiga anaknya serta istrinya yang adalah warga Palestina, dari Jalur Gaza ke Kairo, Mesir.
“Alhamdullillah, puji syukur, pada 2 November sekitar pukul 19.00 waktu Mesir atau sekitar pukul 00.00 pada 3 November WIB, empat WNI dan satu istri WNI telah berhasil dievakuasi dari Gaza dan sudah tiba di Rafah,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Serangan Israel hantam generator listrik rumah sakit di Gaza
Baca juga: Serangan udara Israel menghantam tangki air di Gaza
RI apresiasi dukungan Mesir, Qatar dalam evakuasi WNI dari Gaza
Minggu, 5 November 2023 0:20 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (tengah) menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait evakuasi WNI keluar dari Jalur Gaza Palestina di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (3/11/2023). Retno Marsudi mengatakan empat WNI berhasil dievakuasi dengan selamat keluar daqri Jalur Gaza Palestina melalui perbatasan Gaza dengan Mesir dan masih terdapat satu keluarga WNI yang masih diupayakan untuk dilakukan evakuasi. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/tom. (ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)
