Balikpapan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi 50 titik panas di Provinsi Kalimantan Timur sehingga pihak terkait diharap melakukan penanganan dan masyarakat saling mengingatkan untuk pencegahan agar jumlahnya tidak bertambah.
"Sebanyak 50 titik panas ini terpantau sepanjang Jumat (17/11) kemarin, mulai pukul 01.00 hingga 24.00 Wita," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman-Sepinggan Diyan Novrida di Balikpapan, Sabtu.
Sebanyak 50 titik ini terpantau di satu kota dan empat kabupaten, yakni Kota Samarinda satu titik, Kabupaten Paser (11), Kutai Timur (31), Kutai Kartanegara (3), dan Berau (4).
Informasi terkini mengenai sebaran titik panas ini sudah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tingkat provinsi dan kabupaten/kota agar ditindaklanjuti.
Diyan juga mengingatkan warga agar tidak membuang puntung rokok sembarangan dan tidak melakukan pembakaran untuk membuka atau membersihkan lahan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan.
Sebaran titik panas per daerah, antara lain di Kabupaten Paser terpantau 11 titik, tersebar di lima kecamatan yakni Batu Sopang tujuh titik, sedangkan Batu Engau, Long Ikis, Muara Komam, dan Tanah Grogot masing-masing satu titik.
Kabupaten Kutai Timur terdeteksi 31 titik, tersebar di enam kecamatan, yakni Bengalon 14 titik, Kaubun (5), Kongbeng (1), Muara Wahau (3), Rantau Pulung (6), dan Telen (2).
Di Kabupaten Berau terdeteksi empat titik panas, tersebar di dua kecamatan, yakni Gunung Tabur satu titik dan Segah tiga titik.
50 titik panas terdeteksi di Kalimantan Timur
Sabtu, 18 November 2023 14:48 WIB