Kapuas Hulu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat menurunkan tim gabungan yang melibatkan Basarnas Sintang untuk melakukan pencarian terhadap Antonius Akau (87), warga tenggelam di Desa Jongkong Manday, Kecamatan Bika Kapuas Hulu.
"Kita dibantu oleh Basarnas Sintang bersama tim gabungan mencari korban tenggelam," kata Kepala BPBD Kapuas Hulu Gunawan, kepala ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.
Dikatakan Gunawan, tim yang diturunkan akan bergabung dengan pihak kecamatan dan desa dalam upaya pencarian korban.
Menurut dia, salah satu kendala saat ini debit air cukup besar karena di sejumlah titik pesisir sungai Kapuas banjir.
Selain itu, di daerah Jongkong Manday itu juga terkendala jaringan telekomunikasi.
Antonius Akau dikabarkan tenggelam di sungai Manday, sekitar pukul 06.30 WIB, Senin (27/11) .
Berdasarkan laporan yang diterima BPBD Kapuas Hulu, Selasa pagi (28/11), korban diketahui pergi menggunakan perahu kecil dengan tujuan hendak memetik daun kratom (purik).
Namun, karena kondisi arus air sungai Manday cukup deras karena kondisi banjir, perahu korban diduga karam.
"Tim gabungan tentunya sudah menyiapkan teknis pencarian di tengah kondisi sungai banjir saat ini dan mudah-mudahan korban segera ditemukan," kata Gunawan.
Adapun Tim gabungan yang melakukan pencarian terhadap korban tenggelam yaitu Basarnas Sintang, BPBD Kapuas Hulu, relawan seperti Tagana, TRC Pramuka Kapuas Hulu, Sat Pol PP, TNI dan Polri di kecamatan dan desa serta warga setempat.