Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memprioritaskan pencanangan dan penyelesaian sejumlah proyek strategis daerah yang berpotensi mengalami keterlambatan dari target semestinya.
"Salah satu proyek strategis yang akan ditekankan tahun ini adalah rehabilitasi dermaga dan pembangunan Sheet Pile di Pelabuhan Sungai Terminal Induk Km 9,2 Sungai Raya Kubu Raya, yang sebelumnya direncanakan pada tahun 2021," kata Penjabat (Pj) Sekda Kalbar Muhammad Bari di Sungai Raya, Rabu.
Dia mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen untuk mempercepat pelaksanaan proyek-proyek strategis ini.
Proyek Pelabuhan Sungai Terminal Induk Km 9,2 Sungai Raya Kubu Raya adalah salah satunya, yang sudah memasuki tahap perencanaan dan diharapkan dapat segera mulai pembangunannya oleh Dinas Perhubungan Kalbar.
Sebelumnya, Bari telah mengikuti paparan umum mengenai proyek tersebut bersama instansi terkait. "Total anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini mencapai Rp19 miliar, dengan harapan proyek ini dapat dilaksanakan dengan baik," tuturnya.
Pj Sekda menekankan pentingnya survei dan koordinasi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memastikan kesinambungan dan stabilitas dalam pelaksanaan proyek di masa mendatang.
"Kehadiran dermaga ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah melalui sektor pelayanan pelabuhan," katanya.
Menurut Bari, keberadaan dermaga ini akan melayani kapal angkutan antar kabupaten, yang saat ini masih bergantung pada Pelabuhan Senghie di Kota Pontianak.
"Dengan pembangunan dermaga ini, seluruh kapal angkutan antar-kabupaten/kota diharapkan dapat bersandar di sini, mengoptimalkan pelayanan dan memperkuat infrastruktur transportasi di Kalimantan Barat," katanya.
Pemprov Kalbar selesaikan proyek strategis yang lambat dikerjakan
Rabu, 7 Februari 2024 19:13 WIB