Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono meyakini pasangan calon presiden dan wakil presiden yang menjadi pemenang Pemilu meskipun penghitungan perolehan suara dari KPU masih berlangsung atau masih bersifat sementara.
"Saya punya keyakinan, walaupun sekarang masih penghitungan sementara, tapi yang jelas sudah bisa terbaca siapa yang menjadi pemenang Pemilu," kata Agus Harimurti atau akrab disapa AHY saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
AHY meminta agar seluruh pihak dapat menghormati tahapan Pemilu sampai tuntas dan bisa segera "move on" karena tantangan pemerintahan lima hingga sepuluh tahun ke depan akan lebih kompleks.
AHY yang baru saja dilantik sebagai Menteri ATR/Kepala BPN itu juga meminta agar publik tidak berprasangka (prejudice) terkait dugaan kecurangan Pemilu.
"Yang jelas kita tidak usah 'prejudice' soal kecurangan dan sebagainya. Saya tahu ini adalah bagian ekspresi dari berbagai kalangan pasca penghitungan suara. Itu wajar," kata AHY.
Oleh karenanya, ia mengajak adanya rekonsiliasi bangsa dan memberikan ruang untuk demokrasi.
Ia juga menilai bahwa mekanisme penggunaan hak angket oleh DPR dalam menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu merupakan hak partai politik dan hak warga negara.
"Tetapi saya tidak ingin terjebak kita terlalu carut marut dalam isu-isu semacam itu karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan," kata AHY.
Adapun data real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat progres surat suara Pilpres 2024, yang masuk sudah mencapai 608.220 tempat pemungutan suara (TPS) atau 73,88 persen dari total 823.236 TPS.
Laman https://pemilu2024.kpu.go.id/, yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu, menunjukkan progres tersebut berdasarkan data terkini pukul 16.00 WIB.
Menurut data tersebut, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 60.323.961 suara atau 58,76 persen dari total suara.
Disusul pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang memperoleh 24,22 persen suara dan pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md meraih 17,02 persen suara.