Jayapura (ANTARA) -
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) terus berupaya maksimal melistriki wilayah, hingga ke pulau-pulau terkecil di wilayah setempat.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono di Jayapura, Jumat, mengatakan dengan menghadirkan sistem kelistrikan yang layak diharapkan dapat meningkatkan seluruh aspek kehidupan.
“Dukungan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk memberikan penerangan menjadi kunci hadirnya listrik di Tanah Papua," katanya.
Menurut Budiono, pembangunan kelistrikan di seluruh Tanah Papua cukup menantang dengan akses yang terbatas sehingga tidak jarang pengiriman material untuk mencapai beberapa desa harus mengalami kendala.
"Hingga kini kami terus berupaya agar masyarakat di daerah lain yang belum menikmati listrik dapat segera terlistriki serta fokus untuk memaksimalkan dan peningkatan pelayanan," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya telah berhasil menghadirkan listrik 24 jam di Desa Patimburak, Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak, Papua Barat yang mana setelah bertahun-tahun mengalami penerangan terbatas.
"Kami baru saja menghadirkan listrik Desa Patimburak, Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak, Papua Barat pada Jumat (16/2) lalu di mana itu merupakan pulau terkecil yang berhasil PLN listriki," katanya.
Di menambahkan untuk itu pihaknya mohon kepada masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan jaringan yang telah dibangun sehingga suplai listrik terus tersalurkan dengan baik.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat jika ada pohon-pohon di dekat jaringan, mohon agar segera disampaikan ke petugas PLN agar bisa segera dirapikan sebelum mengganggu penyaluran listrik," ujarnya.