Kayong Utara, Kalbar (ANTARA) - Penjabat Bupati Kayong Utara Kalimantan Barat, Romi Wijaya, menyampaikan empat pesan khusus untuk paguyuban Jawa di Kayong Utara dalam rangka menjaga kerukunan dan keutuhan di "negeri bertuah" tersebut.
Pertama, ia menginginkan paguyuban Jawa dapat melestarikan dan mengenalkan budaya Jawa di Kalimantan Utara untuk memperkaya wawasan kebangsaan di masyarakat. Kedua, meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan di antara sesama warga Kabupaten Kayong Utara dan organisasi lainnya.
"Sedangkan yang ketiga, bisa menjadi organisasi inklusif, membangun komunikasi antar organisasi dan masyarakat tingkat etnis," katanya.
Terakhir, menjadi wadah komunikasi, silaturahmi, dan diskusi antar kelompok organisasi, tidak hanya terkait menjaga keutuhan bangsa tetapi juga menjadi kawasan dalam mencari gagasan-gagasan pembangunan di Kabupaten Kayong Utara.
Dalam Musyawarah Daerah (Musda) paguyuban Jawa Kabupaten Kayong Utara mengambil tema "Penguatan Nilai Budaya untuk Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia" di Pondopo Bupati Kayong Utara, Minggu (3/3/2024).
Romi berharap, Musda dapat merumuskan program kerja dan kegiatan yang realistis dan bermanfaat bagi masyarakat, serta menjadi investasi untuk masa depan yang lebih baik.
"Kita sadar bahwa potensi dan tantangan yang dihadapi Kayong Utara tidak dapat kita atasi sendiri. Saya mengajak semua pihak untuk berkolaborasi bersama membangun Kayong Utara. Kayong Utara ini milik kita bersama," terangnya.
Ia juga mengapresiasi kontribusi komunitas Jawa dalam berbagai aspek kehidupan di Kayong Utara, seperti semangat gotong royong dan keuletan dalam bekerja.
Romi juga berharap paguyuban Jawa dapat melakukan kerja sama yang solid, berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam membangun nilai-nilai seni dan adat budaya, serta sering melaksanakan acara seperti Musda untuk mempererat tali persaudaraan.
"Saya menyambut baik paguyuban Jawa yang telah merangkul semua elemen masyarakat dalam sebuah forum yang bermakna ini. Semangat persatuan dan persaudaraan lintas etnis dapat dipertahankan melalui forum ini," ujarnya.