Jakarta (ANTARA) - Seorang pria berinisial AR (25) menjadi korban tawuran antar kampung di Jalan Belimbing Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Minggu (2/6) sekitar pukul 17.40 WIB.
"Korban ini mengalami sejumlah luka akibat sabetan senjata tajam dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis," kata Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan korban mengalami 36 luka jahitan di tangan kanan dan 26 jahitan di tumit.
Selain itu, korban juga mengalami tiga luka jahitan di bagian kepala, tiga jahitan di dada dan empat jahitan di bagian betis.
Ia mengatakan awal mula kejadian pada saat korban sedang keluar untuk mencari adiknya dan saat berjalan di tengah rel kereta api ternyata ada tawuran.
Karena panik, lanjutnya, korban terjatuh dan saat itu langsung diserang oleh pelaku tawuran dengan menggunakan senjata tajam.
"Korban mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya," kata dia.
Menurut dia, dari keterangan adik korban, saat kejadian tawuran dia sedang berada di rumah, sedangkan korban keluar rumah dari sekitar jam 16.30 WIB.
Ia mengatakan, petugas saat ini melakukan penyelidikan terhadap kasus ini dan mencari keberadaan para pelaku yang melakukan aksi penganiayaan sehingga korban terluka.
"Kami sudah memeriksa lokasi kejadian, korban dan saksi untuk mengungkap kasus ini," kata dia.