Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pihak kepolisan untuk menindaklanjuti kasus kematian pelajar SMP di Kota Padang, Sumatera Barat, Afif Maulana.
"Para penegak hukum harus secara langsung memberikan perhatian khusus terkait dengan hal ini karena tentu saja, pertama, korbannya, tadi seperti yang disampaikan, anak kecil. Kemudian, kasusnya itu berlarut-larut, ya tentu saja harus ditindaklanjuti. Nanti saya akan minta untuk segera ditindaklanjuti," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Walaupun demikian, ia mengaku baru mendengar mengenai kasus tersebut. "Ini baru saya dengar terus terang saja," ujarnya mengakui.
Pada kesempatan berbeda, Kapolda Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Suharyono menegaskan instansi yang dipimpinnya tidak menghentikan atau menutup kasus kematian Afif Maulana.
"Yang pasti sampai saat ini kami menyatakan belum menutup atau menghentikan kasus ini," kata Suharyono di Padang, Sumatera Barat, Kamis.
Jenderal bintang dua tersebut menegaskan pihak kepolisian tetap terbuka dan tidak menutup-nutupi kasus tersebut. Penyelidikan kasus dilakukan sesuai prosedural dan profesional berdasarkan standar operasional prosedur (SOP).
"Kalau ada pihak yang membuat skenario tanpa fakta, ya kami luruskan," ucapnya.
Terakhir, eks penyidik utama di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tersebut masih menduga kuat Afif Maulana meloncat dari Jembatan Kuranji, Kota Padang dan terjatuh ke dasar sungai hingga akhirnya ditemukan tewas oleh warga setempat.
"Sampai saat ini kami masih menduga kuat bahwa AM meloncat dari jembatan ke dasar sungai untuk menyelamatkan diri," ujarnya.