Pontianak (ANTARA) - Pelaku usaha tempat cuci pakaian di Ngabang, Kabupaten Landak , Big Boss Loundry saat ini terus berkembang pesat. Pelanggan setia terus bertambah. Sehingga usahanya semakin maju.
Namun siapa sangka, majunya sekarang sangat berbanding terbalik dengan saat awal usahanya. Paling signifikan tantangan yang dihadapi yakni terkendala modal untuk berkembang dan maju.
Pemilik Bibg Boss Loundry, Artadi mengaku dengan hadirnya Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Kalbar menjadi solusi baginya untuk majukan usaha sehingga seperti ini.
"Saya merintis usaha ini sejak 2012 dengan modal seadanya. Kami terkendala permodalan. Kami mencoba untuk melakukan pinjaman ke bank. Dari sekian banyak bank yang coba ternyata hanya Bank Kalbar yang cocok dengan kita. Sehingga bisa maju seperti ini," ujarnya.
Ia menyebutkan seiring perjalanan waktu saat ini omsetnya sudah mampu memperoleh kurang lebih Rp30 juta per bulan. Kemudian sudah memiliki pelanggan tetap dengan permintaan yang makin meningkat.
Saat ini suda ada tiga cabang di Ngabang yakni di Hilir Tengah, di depan Kantor Pos, ada di Pulau Bendu, depan Pom Bensin, dan di Jalur 2, di samping Gudang Coca-Cola. Pelayanan bisa mencuci permadani, sofa, tempat tidur, dan lain sebagainya.
"Terima kasih kepada Bank Kalbar karena selain pelayanannya yang cepat, suku bunga di Bank Kalbar cukup bersaing. Sehingga pilihan kami jatuh ke Bank Kalbar," jelas dia.