Jakarta (ANTARA) -
Panitia Seleksi (Pansel) Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengumumkan 50 orang lolos tes tertulis yang menjadi tahapan pertama seleksi tersebut.
Ketua Pansel Anggota Kompolnas Prof. Hermawan Sulistyo mengatakan bahwa tes tertulis pada tanggal 30 Juli 2024 di Jakarta. Sebanyak 50 orang itu lolos dari total 101 orang yang mengikuti tes tertulis setelah lolos tahapan verifikasi administrasi dalam pendaftaran.
"Tes dengan instrumen-instrumen yang minimum kecurangan, plagiat, kebocoran, misalnya tidak boleh bahwa ponsel, lalu tidak boleh bawa tulisan, jadi laptop kami sediakan dalam keadaan kosong, diawasi 20 pengawas," kata Hermawan saat konferensi pers di Kantor Kompolnas, Jakarta, Rabu.
Menurut dia, topik pada tes tertulis itu disiapkan satu jam sebelum tes dimulai oleh anggota pansel. Hal itu untuk meminimalisasi kecurangan sehingga tidak ada soal tes yang bocor kepada peserta sebelum pelaksanaan tes.
Setelah selesai, panitia seleksi melakukan penilaian terhadap hasil tes dari 101 calon anggota itu selama 24 jam. Penilaian hasil tes itu pun dilakukan dengan metode blind review (penilaian secara buta).
Dengan menggunakan metode tersebut, panitia seleksi tidak mengetahui nama-nama peserta ketika menilai hasil tes. Dengan demikian, penilaian itu seobjektif mungkin.
"Jadi, yang menilai tidak tahu siapa yang dinilai, dan yang dinilai tidak tahu siapa yang menilai. Ini bung Alvito (anggota pansel) banyak temannya sebagai wartawan, teman saya banyak, murid saya banyak," katanya.
Sebelumnya, ada 107 orang yang lolos tahapan verifikasi administrasi dan bisa mengikuti tes tertulis. Namun, enam orang yang tidak hadir sehingga tes tertulis hanya diikuti oleh 101 orang.
"Ada beberapa yang terpaksa dicoret karena terbukti cheating, ya kami coret. Sisanya itu kami periksa," kata dia.
Sebanyak 50 peserta yang dinyatakan lolos seleksi tes tertulis itu terdiri atas 39 laki-laki dan 11 perempuan. Peserta yang lolos berasal dari beragam profesi, di antaranya, advokat, dosen, jurnalis, wiraswasta, PNS, hingga purnawirawan TNI/Polri.
Berikut nama-nama calon anggota Kompolnas yang lolos seleksi tahap pertama:
1. Achmad Djazuli,
2. Albertus Wahyurudhanto,
3. Alpi Sahari,
4. Andi Syafrani,
5. Andry Haryanto,
6. Antonius Cahyadi,
7. Apong Herlina,
8. Appe Hutauruk,
9. Arief Wicaksono Sudiutomo,
10. Dede Farhan Aulawi,
11. Deni S.B. Yuherawan,
12. Dian Ekawaty Ismail,
13. Djuni Thamrin,
14. Eko Hadi Sutedjo,
15. Erlinda,
16. Faisal Nurdin Idris,
17. Farid Bambang Siswantoro,
18. Fernando Ersento Maraden Sitorus,
19. Fitriana Sidikah Rachman,
20. Golda Eksa Radjaguguk,
21. Gufron,
22. H.M. Ilham Wahyudi,
23. Ida Oetari Poernamasari,
24. Ijang Faisal,
25. Lince Eppang,
26. Martinus Sitompul,
27. Michael Marcus Iskandar Pohan,
28. Mohammad Dawam,
29. Muhamad Ikhsan,
30. Muhammad Abdul Roni,
31. Muhammad Choirul Anam,
32. Muhammad Raja Alam II,
33. Mustholih,
34. Nasrulloh Afandi,
35. Nico Lieke,
36. Nuhadi Arief Yusran Tumanggor,
37. Nursamran Subandi,
38. Nursetia Alam Prawiranegara,
39. Otong Rosadi,
40. Raden Indah Pangestu Amantasari,
41. Ranthy Pancasasti,
42. Roni Febrianto,
43. Sulistiaandriatmoko,
44. Sunarsih,
45. Supardi Hamid,
46. Syaefurrochman Achmad,
47. Teguh Hari Prihatono,
48. Y.A. Triana Ohoiwutun,
49. Yudi Hidayat, dan
50. Yusuf.