Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat secara aktif melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat guna meningkatkan produksi beras yang menjadi komoditas penting bagi daerah.
"Pertanian di Kubu Raya memiliki potensi besar. Dengan kedekatan kita dengan Kota Pontianak, produksi beras dari Kubu Raya memiliki pasar yang jelas, karena sebagian besar hasil panen kita didistribusikan ke sana," ujar Pj Bupati Kubu Raya, Sy Kamaruzaman di Sungai Raya, Senin.
Pembinaan dan penyuluhan dilakukan bersama berbagai mitra kepada gabungan kelompok tani (Gapoktan), seperti dengan adanya panen raya bersama Gapoktan Madiun Bersatu yang memiliki enam poktan yang menggarap lahan seluas 150 hektare, di Sungai Kakap.
Dan adapun luas lahan padi Kabupaten Kubu Raya pada Juli 2018 mencapai 17.000 hektar, dan potensi tanam 13.792 hektar dan 2023 luas tanam mencapai sekitar 21.000 hektare.
Hal ini mengantarkan Kabupaten Kubu Raya dikenal memiliki potensi lahan pertanian yang luas, sehingga pemerintah terus memperkuat sektor pertaniannya.
"Pertanian menjadi salah satu ikon daerah ini, dengan Pemkab Kubu Raya secara aktif melakukan pembinaan dan penyuluhan," tutur Kamaruzaman.
Selain itu pemerintah daerah juga mencermati tren global terkait perubahan pola konsumsi pangan.
Saat ini, banyak negara yang sebelumnya mengandalkan gandum sebagai bahan pangan pokok, mulai beralih ke konsumsi beras. Hal ini diprediksi akan meningkatkan permintaan global terhadap beras, yang turut berdampak pada kenaikan harga komoditas tersebut.
"Sebagaimana yang disampaikan oleh Gubernur Kalbar, fenomena global ini mendorong peningkatan permintaan beras. Negara-negara yang dulu mengonsumsi gandum sekarang beralih ke beras, dan ini menyebabkan kenaikan harga beras sejak tahun lalu," tambahnya.
Dengan situasi ini, Pemkab Kubu Raya semakin intensif melakukan pembinaan kepada para petani, memberikan penyuluhan terkait teknik bercocok tanam yang lebih efisien dan produktif.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan hasil panen beras, sehingga Kubu Raya tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga merespons permintaan yang semakin tinggi, baik di tingkat regional maupun nasional.
Langkah-langkah tersebut diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas lahan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani di Kubu Raya.
Pemkab Kubu Raya berkomitmen untuk terus mendampingi para petani melalui berbagai program pendukung, dengan harapan produksi beras semakin meningkat dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.